Polisi Temukan Jasad Korban Kerusuhan di Dogiyai Papua dalam Kondisi Terbakar dan Dikubur Tak Layak
Aparat kepolisian menemukan jasad Ikbal dalam kondisi tubuh hangus terbakar. Jasad Ikbal ditemukan dikubur secara tidak layak di Kampung Ikebo.
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Raymond Latumahina
TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA - Aparat kepolisian menemukan jasad Ikbal, seorang penjaga kios dalam kondisi tubuh hangus terbakar.
Jasad Ikbal ditemukan dikubur secara tidak layak di sekitaran Kampung Ikebo.
Dia adalah korban kerusuhan yang terjadi di Kabupaten Dogiyai, Papua Tengah.
Selain Ikbal, kepolisian juga berhasil mengevakuasi 5 orang lainnya dalam kondisi selamat.
Baca juga: Kapolda Papua Pastikan Tindak Otak di Balik Pembakaran 20 Rumah di Kabupaten Dogiyai
"Mayat saudara Ikbal kami temukan di dalam tanah dengan kondisi terkubur secara tak layak," kata Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal melalui keterangan persnya, Minggu (13/11/2022) malam.
Usai dievakuasi, jenazah Ikbal langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan di kampung halamannya.
Sementara 5 orang lain yang berhasil selamat, saat ini berada di Mapolres Dogiyai.
Kelima orang selamat yang merupakan para pekerja tersebut masing-masing bernama M Nasir (34), Alif Padang (48), Randa (37), Lukman (21), dan Willy (35).
Korban atas nama M Nasir, Alif Padang, dan Randa berhasil selamat dan ditemukan di rumah milik pastoran di Kampung Bukapa, Minggu (13/11/2022), sekira pukul 12.43 WIT.
"Mereka bertiga diamankan oleh masyarakat sekitar setelah dapat melarikan diri dari amukan massa," ungkap Kamal.
Baca juga: Sekelompok Orang Bakar 20 Rumah Warga di Dogiyai Papua, Awalnya Para Pelaku Hendak Hanguskan Pasar
Sedangkan dua korban lain yakni Willy dan Lukman berhasil lolos dari amukan massa dengan cara bersembunyi di tengah kebun.
Awalnya, Kamal menuturkan, Willy dan Lukman menyelamatkan diri di dalam sebuah gereja bersama dua rekan lainnya.
Lalu, beredar informasi tentang massa akan datang ke gereja, sehingga seorang pendeta akhirnya membawa mereka untuk sembunyi ke tengah kebun.
Sialnya, Willy dan Lukman terpisah dari dua rekannya tersebut, yang membuat keduanya tidak mengetahui lokasi persembunyian.
Kamal menuturkan, setelah kondisi dianggap aman, Willy dan Lukman kemudian pergi menuju ke arah Gunung Ugapua untuk bersembunyi kembali.
Namun, ketika sedang dalam perjalanan, seorang guru menemukan Willy dan Lukman, kemudian mengantarkan keduanya ke rumah Simon Petrus Pikey.
Simon Petrus Pikey yang merupakan anggota DPRD Kabupaten Dogiyai akhirnya membawa Willy dan Lukman ke Polres untuk dievakuasi.
Meskipun berhasil selamat, Kamal menyebut, Lukman mengalami luka bacok dan patah tulang.
Baca juga: Api Berkobar, Hendrik Terbakar Hidup-hidup di Dalam Rukonya Saat Rusuh Massa di Dogiyai Papua
"Lukman diketahui mengalami kondisi luka bacok dan patah tulang pada tangannya akibat dilukai oleh salah seorang oknum masyarakat dan Willy hingga kini masih mengalami trauma," ujarnya.
Kamal menambahkan, setelah berhasil mengevakuasi keenam korban tersebut, aparat Kepolisian masih mencari 5 pekerja yang belum ditemukan.
"Masih terdapat 5 pekerja yang belum ditemukan dan diketahui kondisinya, yakni atas nama Refli, Iwan, Apus, Roni dan Joni," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Kabupaten Dogiyai Papua Tengah Rusuh! 1 Tewas Dibakar, 5 Orang Berhasil Selamat