Pasutri yang Tenggelam di Perairan Tanjung Medang Ditemukan Tewas
Keduanya korban tenggelam saat pulang menangkap ikan ditemukan secara terpisah masih di sekitaran lokasi mereka terpeleset
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru Muhammad Natsir
TRIBUNNEWS.COM, BENGKALIS - Tim pencarian gabungan Basarnas Pekanbaru, BPBD Bengkalis, Polisi dan TNI akhirnya menemukan pasangan suami istri yang tenggelam di perairan Tanjung Medang.
Keduanya ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa.
Keduanya korban tenggelam saat pulang menangkap ikan ditemukan secara terpisah masih di sekitaran lokasi mereka terpeleset.
Humas Basarnas Bengkalis Kukuh Widodo mengatakan, korban pertama ditemukan Suri (40) ditemukan saat petugas melakukan pencarian di hari pertama kemarin.
Suri ditemukan sekitar pukul 15.10 WIB kemarin.
"Korban kita temukan sekitar 50 meter dari lokasi kejadian. Korban ditemukan sudah meninggal dunia," terangnya.
Sementara itu suami korban Stafanus ditemukan di hari kedua pencarian.
Baca juga: Bocah Usai 12 Tahun Tenggelam Telaga Gandu Gunungkidul, Meninggal Dunia Saat Dilarikan ke RS
Petugas berhasil menemukannya juga dalam keadaan meninggal dunia sekitar pukul 07.30 WIB.
"Korban saat ditemukan sudah dalam keadaan mengambang, dan langsung dievakuasi ke rumah duka," ungkapnya.
Dengan ditemukannya dua korban ini, Basarnas mengusulkan penutupan pencarian. Masing masing personil kembali ke intansinya.
Seperti diberitakan sebelumnya, pasangan Suami istri (Pasutri) terpeleset jatuh dari perahu motor sekitaran pelabuhan Tanjung Medang Kecamatan Rupat Utara, Selasa (8/11) malam.
Perahu motor nelayan ini sempat oleng setelah dihantam ombak tidak jauh dari dermaga pelabuhan saat pulang mencari ikan.
Hal ini diungkap Humas Basarnas Pekanbaru Kukuh Widodo kepada awak media, Rabu (9/11) pagi.
Menurut dia kejadian tenggelamnya pasangan suami istri ini diterima Basarnas Pekanbaru 22.30 WIB kemarin malam.
"Kita terima informasi dari Kantor Syahbandar Tanjung Medang kejadian terjadi sekitar pukul 19.30 WIB malam tadi.
Sebuah perahu motor dihantam ombak saat menuju pelabuhan Tanjung Medang dua orang terjatuh dan tenggelam," Jelasnya.
Berdasarkan informasi ini, Basarnas Pekanbaru menurunkan tim Rescue dari kapal RB 218 Dumai.

Tim bergerak dari Dumai sekitar pukul 06.00 WIB pagi tadi untuk melakukan pencarian.
Sementara itu Kapten Kapal RB 218 Dumai Leni Tadika mengatakan, dua korban yang hilang ini atas nama stefanus dan istrinya Suri.
Korban tenggelam sekitar pukul 19.30 WIB, Suri terpeleset dari perahu, kemudian stefanus mencoba melakukan pertolongan dan ikut terpeleset. (Tribunepekanbaru.com/Muhammad Natsir)
Artikel ini telah tayang di TribunPekanbaru.com dengan judul Pasutri yang Tenggelam di Perairan Tanjung Medang Ditemukan Meninggal Dunia