543 Rumah Terdampak Banjir di Mamuju Sulbar, Warga Dievakuasi Petugas Menggunakan Rakit Bambu
Hujan deras sehingga mengakibatkan sungai meluap dan menggenangi permukiman warga di Mamuju pada Kamis dini hari
TRIBUNNEWS.COM, MAMUJU - 543 rumah dan lima sekolah terdampak banjir yang terjadi di sejumlah titik di kota Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), Kamis (27/10/2022).
Dikutip Tribunnews dari Tribunsulbar, hujan deras sehingga mengakibatkan sungai meluap dan menggenangi permukiman warga pada pukul 02.00 Wita.
Baca juga: Gubernur Kalteng Sugianto Sabran Tinjau Langsung Pengungsian Banjir di Puskesmas Natai Palingkau
"Kejadian sekitar Pukul 02.00 Wita terjadi hujan lebat dan membuat air sungai meluap. Sehingga masuk kepemukiman warga," ungkap Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mamuju Taslim.
Banjir tersebut sempat membuat lalu lintas lumpuh beberapa jam tepatnya di Lingkungan Simbuang, Kecamatan Simboro, Mamuju, Sulbar.
Setidaknya ada empat kelurahan terdampak banjir dan satu Desa di Kecamatan Tapalang, Mamuju, Sulbar.
Saat ini, air sudah mulai surut dan kendaraan sudah bisa lewat.
"PUPR Kabupaten yg Membersihkan Material Longsor, sehingga jalan ke Sese yang Longsor sudah bisa dilewati," bebernya.
Petugas, Damkar juga langsung menyiram agar jalanan tidal licin.
Baca juga: BMKG: Gempa Terkini 4,2 Magnitudo Guncang Wilayah Mamuju Pagi Ini
Data, banjir BPBD Mamuju diantaranya:
1. Kecamatan Mamuju
- Kelurahan Karema
BTN Ampi terdampak 10 Kepala Keluarga (KK) dan ada 90 jiwa.
- Kelurahan Rimuku
Kompleks Pemda terdampak 10 Kepala Keluarga (KK) dan ada 25 jiwa.
- Kelurahan Mamunyu
Lingkungan Tima terdampak 10 Kepala Keluarga (KK) dan ada 35 jiwa.
Baca juga: Mobil Kena Banjir Tapi Tak Segera Servis, Waspada Rem Blong hingga Rusaknya Sistem Kelistrikan
2. Kecamatan Simboro
- Kelurahan Simboro
Lingkungan tegar terdampam 300 Kepala Keluarga (KK) dan ada 950 jiwa.
Lingkungan korongana terdampak 28 Kepala Keluarga (KK) dan ada 90 jiwa.
Lingkungan Simbuang I terdampak 30 Kepala Keluarga (KK) dan ada 95 jiwa.
- Kelurahan Rangas
Lingkungan Sese Bia terdampak 70 Kepala Keluarga (KK) dan ada 230 jiwa.
3. Kecamatan Tapalang
- Desa Tampalang terdampak 20 Kepala Keluarga (KK) dan ada 65 jiwa.
- Dusun Tamao terdampak 45 Kepala Keluarga (KK) dan ada 92 jiwa.
Petugas evakuasi warga

Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkartan) Mamuju evakuasi warga Simbuang menggunakan rakit bambu.
Baca juga: Dilaporkan Kakak Korban, Polisi Amankan Wanita di Mamuju Tikam Leher Kekasih Menggunakan Obeng
Kepala Bidang Pemadam Kebakaran (Kabid Damkar) Randy Noertadi menuturkan sejumlah masyarakat terjebak banjir akibat hujan lebat yang terjadi di Mamuju sejak, Rabu (26/10/2022) malam.
"Saya terima telepon dari warga minta tolong sekitar pukul 03.40 WITA," kata Randy saat dikonfirmasi Tribun-Sulbar.com, Kamis (27/10/2022).
Tim evakuasi segera meluncur ke lokasi banjir yang dimaksud, petugas Damkar Mamuju berhasil mengevakuasi tiga orang anak-anak dan dua orang Ibu-ibu.
Pihaknya sempat menuju BTN Korongana, namun akses jalan tidak dapat dilalui sebab adanya jembatan penghubung yang nyaris terputus.
Tinggi air banjir pagi hari tadi diperkirakan mencapai satu meter lebih, atau setinggi dada orang dewasa.
"Kami evakuasi masyarakat menggunakan bambu rakit dan kayu-kayu yang ada di sekitar," tutupnya.
Sebelumnya, Kota Mamuju, Sulbar dikepung banjir pascahujan deras turun pada dini hari hingga pagi ini, Kamis (27/10/2022).
Banjir salah satunya terlihat di simbuang Jl Jendral Sudirman, Kecamatan Simboro, Mamuju, Sulbar.
Lalu lintas sepanjang jalan sempat lumpuh total.
Dari pantauan TribunSulbar.com, jalan kembali normal sejak pukul 12.30 WITA. (*)
Penulis: Habluddin Hambali
Artikel ini telah tayang di Tribunsulbar.com dengan judul Update Banjir dan Longsor Mamuju, 543 Rumah Terdampak, 5 Sekolah Terendam
dan
Petugas Damkar Mamuju Evakuasi Warga Simbuang Terjebak Banjir Menggunakan Rakit Bambu