Senin, 29 September 2025

Pria di Riau Ledakkan Bom Dekat Rumah Warga, Belajar Merakit dari YouTube, Motif Kesal Di-bully

Berikut fakta-fakta kasus pria ledakkan bom dekat rumah warga terjadi di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau. Motif kesal karena di-bully.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Miftah
Kolase Tribunnews.com: Tribunpekanbaru.com/Doddy Vladimir dan Kompas.com/Idon Tanjung
(Kiri) MN alias Ocu (47), pria yang rakit dan ledakkan bom dekat rumah warga di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau dan (Kanan) Polisi saat memperlihatkan barang bukti. Ocu nekat meledakkan bom karena kesal di-bully masyarakat. 

Hingga pada awal Oktober 2022 aksi Ocu semakin nekat.

Ia menggunakan karung beras sebagai media peledak bom.

Ocu membawa bom tersebut sejauh 7 km dari rumahnya untuk diletakkan di pinggir jalan.

Dirinya mengatur bom akan meledak setelah 30 menit diaktifkan.

Ocu lantas pulang ke rumah, akan tetapi ia tidak mengetahui bom itu meledak atau tidak.

Warga yang resah dengan ulah pelaku lantas melaporkan Ocu ke polisi.

Pada akhirnya Ocu dapat diamankan Polda Riau pada Selasa, 4 Oktober 2022 kemarin.

Baca juga: Korban Tewas Bom Bunuh Diri di Afghanistan Jadi 52 Orang, Serangan Terparah Sejak Taliban Berkuasa

Motif membuat bom

Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto menyebut, pihaknya belum menemukan terkaitan Ocu dengan kelompok terorisme.

Sedangkan motif pelaku merakit dan meledakkan bom karena masalah pribadi.

Ia merasa kesal dengan sikap warga di sekitar kontrakan tempatnya tinggal.

"Karena sering di-bully masyarakat, dikatakan, maaf, lusuh, gila, sehingga merasa kesal."

"Ia lalu termotivasi mencari di internet bagaimana cara untuk merakit bom," ucap Sunarto.

Sunarto melanjutkan, pelaku dikenal sebagai sosok yang tertutup dan jarang bergaul oleh warga sekitar.

Ia juga kerap berulah dengan tidak membayar saat makan di warung milik warga.

Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto dan Tim Ditreskrimum Polda Riau menunjukkan dari Perakit Bom di Inhu yaitu 4 buah paralon, 6 kg pupuk kelengkeng, 2,5 kg belerang, 1,5 kg arang, sebuah handphone rakitan, 2 buah solder listrik, 3 buah baterai, sebuah aki motor 12 volt, sebuah lem, sebuah gergaji.
Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto dan Tim Ditreskrimum Polda Riau menunjukkan dari Perakit Bom di Inhu yaitu 4 buah paralon, 6 kg pupuk kelengkeng, 2,5 kg belerang, 1,5 kg arang, sebuah handphone rakitan, 2 buah solder listrik, 3 buah baterai, sebuah aki motor 12 volt, sebuah lem, sebuah gergaji. (Tribunpekanbaru.com/Doddy Vladimir)

Baca juga: Kronologis Tewasnya DPO Teroris Poso Askar alias Pak Guru, Tertembak di Bahu hingga Penemuan Bom

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan