Rabu, 1 Oktober 2025

FAKTA Plafon Masjid Tanjak Batam Roboh: Tak Ada Korban Jiwa hingga Kontraktor Diminta Tanggung Jawab

Fakta-fakta plafon Masjid Tanjak di Batam roboh, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Penulis: Nuryanti
Dok Polsek Nongsa via Tribun Batam, ist
Plafon Masjid Tanjak Batam dekat Bandara Hang Nadim roboh, Kamis (8/9/2022). Fakta-fakta plafon Masjid Tanjak di Batam roboh, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini fakta-fakta plafon Masjid Tanjak di kawasan Bandara Hang Nadim, Nongsa, Batam, yang roboh.

Plafon Masjid Tanjak atau Masjid Najah itu roboh pada Kamis (8/9/2022) pagi.

Video detik-detik robohnya plafon Masjid Tanjak itu viral di media sosial.

Kepala Biro Humas, Promosi dan Protokol Badan Pengusahaan (BP) Batam, Ariastuty Sirait, mengatakan plafon Masjid Tanjak rusak akibat curah hujan yang cukup tinggi.

"Memang benar plafon masjidnya jatuh, ini disebabkan karena kelembapan yang ada di plafon masjid tersebut," ujarnya, Kamis, dilansir TribunBatam.id.

Lantas, seperti apa fakta lengkapnya?

Baca juga: Kronologi dan Penyebab Plafon Masjid Tanjak Batam Ambrol

Dirangkum Tribunnews.com dari TribunBatam.id, inilah fakta plafon Masjid Tanjak di Batam roboh:

1. Tak Ada Korban Jiwa

Kapolsek Nongsa, Kompol Yudi Arvian, mengungkapkan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

”Dalam peristiwa itu hanya mengalami kerugian materi, atap plafon bangunan masjid roboh,” katanya, Kamis.

Ia menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada Kamis sekira pukul 07:00 WIB.

Awalnya, seorang personel Ditpam, Slamat Raharjo, melaksanakan Patroli saat akan serah terima tugas jaga Masjid Tanjak.

Slamat lalu mendengar bunyi dari plafon Masjid Tanjak sebelah kanan mimbar.

Ketika dicek, Slamat melihat serpihan plafon Masjid Tanjak tersebut berjatuhan.

2. Kontraktor Diminta Tanggung Jawab

Ariastuty Sirait menyebut, kerusakan ini menjadi tanggung jawab kontraktor karena masih dalam masa pemeliharaan.

Hal senada disampaikan oleh Kepala BP Batam, Muhammad Rudi.

Ia menegaskan, pihaknya akan meminta pertanggung jawaban kontraktor yang telah ditunjuk untuk membangun Masjid Tanjak.

"Saya akan cari kontraktornya, dan kita minta dipertanggungjawabkan," jelas Rudi.

Plafon Masjid Najah atau Masjid Tanjak yang berada di kawasan Bandara Udara Hang Nadim, Nongsa, Batam, roboh pada Kamis (8/9/2022).
Plafon Masjid Najah atau Masjid Tanjak yang berada di kawasan Bandara Udara Hang Nadim, Nongsa, Batam, roboh pada Kamis (8/9/2022). (TribunBatam.id)

3. Aktivitas Ibadah Ditutup Sementara

Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) selaku pengelola bangunan mengakui ada kerusakan pada plafon masjid tersebut.

Ariastuty Sirait menyampaikan, saat ini Masjid Tanjak Batam ditutup untuk umum.

Nantinya, akan dilakukan perbaikan atas kerusakan tersebut.

Baca juga: Erick Thohir Berkomitmen Bantu Islamic Centre di Masjid Al Hikmah Belanda

4. Masjid Tanjak Ditutup hingga 2 Bulan

Ariastuty Sirait menambahkan, total kerusakan plafon mencapai 35 persen dari seluruh permukaan langit-langit Masjid Tanjak Batam.

Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, lalu mengarahkan kontraktor untuk segera melakukan pemeliharaan plafon secara menyeluruh.

Untuk sementara, Masjid Tanjak Batam ditutup untuk peribadahan yang diperkirakan selama dua bulan.

Hal ini untuk memastikan keadaan semua plafon aman dan kuat.

"Ini kami lakukan untuk menghindari hal-hal tidak diinginkan dan mengganggu kekhusyukan jemaah beribadah," jelas Ariastuty.

5. Biaya Pembangunan Masjid Capai Rp 39 Miliar

Masjid Tanjak diketahui sudah dua kali mengalami kendala akibat konstruksi.

Kendala pertama muncul ketika Masjid Tanjak akan digunakan sebagai lokasi salat Jumat perdana pada 17 Juni 2022.

Saat itu, atap masjid bocor setelah diguyur hujan lebat sejak sehari sebelumnya.

Namun, pihak BP Batam menyebut, air masuk akibat hujan disertai angin pada hari itu.

"Masjid Tanjak itu bukan bocor, desain dindingnya kan dari Karawang bolong-bolong, sehingga ketika hujan angin, air masuk melalui dinding tersebut dan mengalir ke bagian dalam masjid," kata Ariastuty Sirait, ketika dikonfirmasi pada Jumat (17/6/2022).

Masjid Tanjak kembali mengalami kerusakan pada plafonnya.

Plafon masjid tersebut runtuh secara tiba-tiba dan mengakibatkan kerusakan di bagian langit-langitnya.

Padahal, Masjid Tanjak baru saja diresmikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, sekitar tiga bulan yang lalu.

Biaya pembangunan masjid ini berasal dari anggaran yang mencapai Rp 39 miliar, menggunakan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).

(Tribunnews.com/Nuryanti, TribunBatam.id/Beres Lumbantobing/Hening Sekar Utami/Renhard Patrecia Sibagariang)

Berita lain terkait Batam

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved