Minggu, 5 Oktober 2025

FAKTA Pesawat Latih TNI AL Jatuh di Selat Madura: Diawaki 2 Kru hingga 7 KRI Dikerahkan

Pesawat latih TNI AL jenis Bonanza jatuh di Selat Madura, Jawa Timur. Simak fakta-faktanya.

Tangkap layar KompasTV
Ilustrasi pesawat latih TNI AL jatuh. Pesawat latih TNI AL jenis Bonanza jatuh di Selat Madura, Jawa Timur, Rabu (7/9/2022). Simak fakta-faktanya. 

TRIBUNNEWS.COM - Pesawat latih milik TNI AL berjenis G-36 Bonanza T-2503 jatuh di Selat Madura, Jawa Timur, pada Rabu (7/9/2022) sekitar pukul 09.30 WIB.

Kabar jatuhnya pesawat latih TNI AL ini telah dibenarkan Kadispen Koarmada II Letkol Asep Ardiansyah.

"Benar, telah terjadi musibah kecelakaan jatuhnya pesawat udara (pesud) jenis G-36 Bonanza T-2503 milik TNI AL tadi pagi," kata Letkol Asep saat dihubungi Kompas.com, Rabu.

Dirangkum Tribunnews.com, berikut ini fakta-fakta pesawat latih TNI AL jatuh:

1. Terjatuh saat berlatih dengan KRI

Letkol Asep Ardiansyah mengungkapkan pesawat latih TNI AL mengalami kecelakaan ketika berlatih dengan KRI di jajaran Koarmada II.

Baca juga: TNI AL Deteksi Titik Jatuhnya Pesawat Latih di Selat Madura

"Pesawat tersebut terjatuh atau mengalami kecalakaan saat melaksanakan latihan dengan KRI-KRI di jajaran Koarmada II," ujar Asep.

Latihan itu digelar sebagai persiapan menyambut tamu dari Kamboja.

Lebih lanjut, ia mengatakan pencarian pesawat latih TNI AL tersebut dipimpin oleh Pangkoarmada II dan Komandan Guspurla Koarmada II.

"Kegiatan SAR dipimpin langsung oleh Pangkoarmada II dan Komandan Guspurla Koarmada II," tambahnya, dikutip dari Surya.co.id.

2. Diawaki dua kru

Mengutip TribunJatim.com, pesawat latih jenis Bonanza yang jatuh di Selat Madura diketahui diawaki oleh dua kru.

Hingga saat ini, Pangkoarmada II dan Komandan Guspurla Koarmada II terus bergerak menyisir setiap lokasi di alur pelayaran barat Surabaya.

3. Tujuh KRI dikerahkan

Prajurit TNI AL yang tergabung dalam Satuan Tugas Maritime Task Force (Satgas MTF) TNI Konga XXVIII-J/UNIFIL yang dipimpin Kolonel Laut (P) Alan Dahlan, S.H., M.Si. sebagai Dansatgas sekaligus Komandan KRI Usman Harun-359 tiba di Tanah Air dalam rangka perjalanan dari Lebanon menuju Indonesia dan singgah di Pelabuhan Belawan, Medan, Sumatera Utara, Jumat (26/10/2018). (Puspen TNI)
Prajurit TNI AL yang tergabung dalam Satuan Tugas Maritime Task Force (Satgas MTF) TNI Konga XXVIII-J/UNIFIL yang dipimpin Kolonel Laut (P) Alan Dahlan, S.H., M.Si. sebagai Dansatgas sekaligus Komandan KRI Usman Harun-359 tiba di Tanah Air dalam rangka perjalanan dari Lebanon menuju Indonesia dan singgah di Pelabuhan Belawan, Medan, Sumatera Utara, Jumat (26/10/2018). (Puspen TNI) (Puspen TNI/Puspen TNI)

Sebanyak tujuh KRI dikerahkan untuk mencari pesawat latih TNI AL yang jatuh di Selat Madura.

Baca juga: Pesawat TNI AL Jatuh di Selat Madura saat Latihan, Berikut Spesifikasi G-36 Bonanza T-2503

Selain itu, kata Letkol Asep Ardiansyah, pihaknya juga mengerahkan satu pesawat udara CN235, dua helikopter, dua KAL, dua Tim Kopaska, dan dua Tim Penyelam.

Hingga saat ini, penyebab jatuhnya pesawat latih TNI AL belum diketahui.

"Penyebab jatuhnya pesawat T-2503 masih belum diketahui."

"Saat ini, TNI Angkatan Laut terus melakukan berbagai upaya," kata Asep.

4. Kronologi kejadian

Berikut  spesifikasi G-36 Bonanza T-2503, pesawat TNI AL Jatuh di Selat Madura saat latihan pada Rabu (7/9/2022) pagi.
Berikut spesifikasi G-36 Bonanza T-2503, pesawat TNI AL Jatuh di Selat Madura saat latihan pada Rabu (7/9/2022) pagi. (Tangkap layar kanal YouTube KompasTV)

Mengutip Kompas.tv, pesawat latih TNI AL jatuh ketika ikut berlatih untuk persiapan menyambut tamu dari Kamboja.

Jurnalis KompasTV, Dedy Hariyanto, mengungkapkan latihan dimulai pada Rabu pukul 08.00 WIB.

"Selama dua hari terakhir ada sejumlah kegiatan, ada tamu dari luar negeri."

"Tadi pagi, informasinya ada latihan penyambutan dari Kamboja," terang Dedy dalam laporannya pada program Breaking News.

"Latihan itu dilakukan satu jam sejak pukul 08.00 WIB," imbuhnya.

Baca juga: Titik Jatuhnya Pesawat Latih TNI AL di Selat Madura Ditemukan, Kini Masih Proses untuk Penyelaman

Namun, pesawat latih TNI AL jenis Bonanza yang seharusnya kembali ke lapangan pukul 09.00 WIB, mengalami hilang kontak.

"Adapun pukul 09.00 WIB seharusnya sudah kembali ke lapangan, tetapi pesawat T-2503 ini tiba-tiba hilang kontak," imbuhnya.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W, Surya.co.id/Febrianto Ramadani, TribunJatim.com/Nuraini Faiq, Kompas.com/Ghinan Salman, Kompas.tv/Rofi Ali Majid)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved