Berita Viral
VIRAL Mahasiswa Memaki Presiden Jokowi saat Demo, Berakhir Minta Maaf dan Dijemput Polda Gorontalo
Video seorang mahasiswa memaki Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat demo, viral di media sosial. Berakhir minta maaf dan diamankan di polisi
Ia juga berjanji menjadian kejadian ini sebagai pembelajaran untuk ke depannya.
Berikut pernyataan lengkap Yusuf:
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Saya Yunus Pasau, mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo.
Pada kesempatan kali ini, saya menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya kepada Bapak Presiden Republik Indonesia atas perkataan yang tidak sopan yang saya sampaikan pada orasi di Simpang Lima, Kota Gorontalo kemarin.
Baca juga: Viral Istri Jemput Suami Saat Main Bola: Dia Janji Pulang Sabtu, Sampai Senin Nggak Pulang
Dan saya menyampaikan permohonan maaf, kepada seluruh masyarakat Indonesia atas kegaduhan dan kekeliruan yang saya lakukan.
Dan saya menyampaikan permohonan maaf kepada kedua orangtua dan seluruh keluarga saya.
Dan saya menyampaikan permohonan maaf kepada civitas akademika Universitas Negeri Gorontalo, terkhususnya Bapak Rektor Universitas Negeri Gorontalo. Sekian
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Dijemput Polda Gorontalo
Polda Gorontalo turun tangan dengan mengamankan Yusuf untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan termasuk persekusi.
Yusuf diamankan tidak sendiri, sejumlah mahasiswa UNG juga dibawa ke Mapolda Gorontalo.
Informasi di atas dibenarkan langsung oleh Kabid Humas Polda Gorontalo, Kombes Pol Wahyu Tri Cahyono.
"Yunus telah kami amankan dan sedang diperiksa bersama rekan-rekan mahasiswa lainnya," katanya, dikutip dari TribunGorontalo.com.
Baca juga: Fakta Viral Video Pria Ngamuk di Bali, Seorang Warga Alami Luka Tikam, Pelaku akan Dibawa ke RSJ
Wahyu menambahkan, belum bisa memberikan lebih lanjut terkait kejadian ini.
Pasalnya tim Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Gorontalo masih melakukan pendalaman.
"Saat ini sedang didalami oleh Ditreskrimsus, selanjutnya nanti kita terangkan," tandas.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(Tribungorontalo.com/M Husnul Jawahir Puhi)