FAKTA Pelajar SMK Tewas Ditendang Teman di Depan Kelas, Kronologi Kejadian hingga Motif Penganiayaan
R (16), pelajar SMK di Jember tewas ditendang temannya di depan kelas, Selasa (23/8/2022). Penganiayaan itu dipicu masalah asmara.
TRIBUNNEWS.COM - Seorang pelajar SMK berinisial R (16) di Kabupaten Jember, Jawa Timur tewas dianiaya temannya, M (16).
Penganiayaan itu terjadi di depan ruang kelas, ketika bel tanda waktu istirahat sekolah telah berakhir berbunyi.
R mengalami luka parah setelah ditendang oleh pelaku hingga tersungkur, Selasa (23/8/2022).
Korban sempat dilarikan ke rumah sakit, namun dia menghembuskan napas terakhirnya sebelum sempat ditangani petugas medis.
Pelaku dan korban merupakan siswa baru angkatan tahun 2022.
Keduanya baru aktif sekolah sekira Juli 2022.
Baca juga: 5 FAKTA Kakek Tewas setelah Dikeroyok Polisi di Depan Istri, 6 Anggota Polres Banjar Jadi Tersangka
Kronologi Kejadian
Peristiwa itu bermula saat bel tanda waktu istirahat telah berakhir berbunyi.
Para pelajar kelas X masuk ke dalam kelas.
Awalnya, korban terlibat cekcok mulut dengan pelaku saat waktu istirahat, dilansir Tribun Jatim.
Saat waktu istirahat selesai, korban berjalan menuju kelas, tepat di depan pelaku.
Dengan tiba-tiba, pelaku menendang korban dari belakang hingga tersungkur.
Korban kemudian dibawa oleh teman-temannya ke ruang UKS.
Namun, karena kondisi yang memburuk, korban dilarikan ke RSD dr Soebandi.
Direktur RSD dr Soebandi, Hendro Soelistijono mengatakan, korban tidak sempat dibawa ke IGD.
Pasalnya, saat tiba rumah sakit, korban sudah tak bernyawa.

Baca juga: Pamit Beli Makanan, Siswi SMA Ditemukan Tewas 3 Minggu Kemudian, Keluarga Curiga dengan Sosok Ini
"Korban tidak sempat menjalani perawatan, dia sudah meninggal dunia dan langsung masuk ke kamar mayat," katanya.
Sempat Salaman
Kepala SMKN 2 Jember, Suprihartono mengatakan, penganiayaan itu terjadi sekira pukul 12.00 WIB.
Saat itu, pelaku memanggil korban yang hendak berangkat ke bengkel sekolah, dikutip dari Kompas.com.
Korban pun mendatangi pelaku, sempat ada percakapan antara keduanya.
"Menurut saksi, saat ngobrol itu ada permintaan maaf dari korban pada pelaku dan saling salaman," terangnya.
Masalah Asmara
Masih dari Kompas.com, belakangan diketahui, motif penganiayaan itu dipicu masalah asmara.
Pelaku sakit hati kepada korban karena pacarnya diganggu.
"Yang bersangkutan ini sakit hati karena pacarnya di-chat yang kurang enak," kata Kasat Reskrim Polres Jember, AKP Dika Hadiyan Wiratama, Rabu (24/8/2022).

Baca juga: Pasutri di Baubau Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Rumahnya, Ada Luka di Leher dan Dada
Korban, kata dia, sudah sempat minta maaf soal masalah itu.
Namun, pelaku tetap emosi hingga melakukan penganiayaan yang menyebabkan korban tewas.
Pelaku menendang bagian leher korban dengan kaki kanannya.
"Sehingga tersangka pingsan dan meninggal dunia," terangnya.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJatim.com/Sri Wahyunik, Kompas.com/Bagus Supriadi)