Bukan Orang Tajir, Rumput Hasil Menyabit Pria Purwakarta Diangkut Mobil Alphard dan Ini Faktanya
Yahya warga Cinangka Kabupaten Purwakarta ini membawa pulang karung berisi rumput yang akan digunakan sebagai pakan domba milik ibunya ke kandang
Di perjalanan Yahya mengungkapkan amanah ayahnya agar domba tersebut tidak dijual karena untuk bekal ibunya namun karena butuh biaya tahlilan satu ekor anak domba terpaksa dijual.
Yahya meminjam uang ke mandor dan saudaranya.
Baca juga: Anggota DPRD Purwakarta Inisial YN Ditangkap Polisi Saat Nyabu Bareng Dua Rekannya
“Amanah bapak domba ini jangan dijual habis, makanya saya jaga untuk bekal emak. Sekarang untuk tahlil pinjem dulu ke mandor Rp 1 juta nanti dipotong kerja, sama utang ke anak adik Rp 500 ribu,” ucap Yahya.
Dedi pun cukup kagum dengan sosok Yahya.
Di tengah keterbatasannya, Yahya masih bisa bertanggung jawab untuk keluarga terutama menjaga amanah bapaknya dan merawat emaknya.
“Hebat loh bapak ini, walau pun bapak hidup dalam kondisi tak mampu tapi memiliki kekuatan untuk bertanggung jawab pada bapak dan emak. Bapak gak khawatir sekarang utang?,” tanya Dedi.
“Alhamdulillah enggak, selagi masih sehat ada kerjaan pasti saya bayar,” ujar Yahya.
Setelah melihat kandang dan berbincang, Dedi kemudian berpamitan sambil memberikan sejumlah uang untuk membantu biaya tahlilan.

Tak disangka uang jutaan tersebut langsung Yahya berikan kepada emaknya yang baru datang ke kandang.
Seperti diketahui bukan kali ini saja mobil mewah Kang Dedi Mulyadi dipakai bisa dinikmati oleh warga.
Dalam setiap perjalanannya Dedi selalu mengajak warga naik ke dalam mobil bersamanya.
Sejumlah warga pernah menikmati nyamannya menaiki mobil tersebut.
Mulai dari pedagang keliling, petani, nelayan, pengemis hingga ODGJ pernah satu mobil dengan Dedi.
Baca juga: Dedi Mulyadi: Langkah Kemenko Tangani PMK Sudah Sangat Tepat
Tak jarang banyak warga yang senang karena bisa naik mobil mewah dan bertemu langsung Kang Dedi Mulyadi.
Tidak hanya dipakai untuk ‘memanjakan’ warga, Kang Dedi Mulyadi juga pernah menerobos banjir menggunakan mobil seharga miliaran rupiah.