Kecelakaan Maut di Cianjur
Sopir Truk Fuso Ahmad Roni Jadi Salah Satu dari 6 Korban Tewas akibat Kecelakaan Maut di Cianjur
Ahmad Roni (60), sopir truk fuso menjadi salah satu dari 6 korban yang tewas saat truk tersebut diduga mengalami rem blong dan hilang kendali.
Laporan Wartawan TribunJabar.id, Ferri Amiril Mukminin
TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR - Ahmad Roni (60), sopir truk fuso menjadi salah satu dari 6 korban yang tewas saat truk tersebut diduga mengalami rem blong dan hilang kendali.
Akibat kecelakaan maut tersebut, enam orang meninggal dunia di lokasi kejadian, dua orang mengalami luka berat dan dua orang luka ringan.
"Untuk korban tewas berjumlah enam orang, termasuk sopir truk fuso. Semua korban sudah dilarikan ke RSUD Sayang Cianjur," kata Kasat Lantas Polres Cianjur AKP Sujana Awin Umar SM.
AKP Sujana Awin Umar SM mengatakan, kendaraan Mitsubishi Fuso dengan No Pol F 9125 WA membawa muatan berupa terigu melaju dari arah Sukabumi menuju ke arah Cianjur.
Baca juga: Cerita Korban Selamat Kecelakaan Maut di Cianjur hingga Kesaksian Warga Melihat Truk Melaju Zig-zag
Truk tersebut diduga mengalami rem blong dan hilang kendali.
"Saat menempuh jalan menurun dan menikung ke kiri, sopir diduga hilang kendali dan menabrak kendaraan Truck Engkel, Mobil Toyota Kijang, dan 5 motor yang melaju dari arah berlawanan," ujar Sujana, Senin (15/8/2022).
Personel Sat Lantas Polres Cianjur saat ini sedang menggelar olah TKP kecelakaan maut yang terjadi di Gekbrong, Kampung Cipadang, Desa Bangbayang, Kecamatan Gekbrong, Kabupaten Cianjur itu.
Kesaksian Warga
Sebelumnya kecelakaan maut truk bermuatan terigu terjadi di Desa Bangbayang, Kecamatan Gekbrong, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Minggu (14/8/2022).
Akibat kejadian di jalur yang menghubungkan Cianjur dan Sukabumi tersebut, enam orang meninggal dunia dan lima lainnya luka-luka.
Kecelakaan ini melibatkan truk Fuso bernomor polisi F 9125 WA.
Truk tersebut menabrak sejumlah kendaraan roda dua dan mobil akibat rem blong.
Baca juga: Detik-detik Kecelakaan Maut di Cianjur yang Tewaskan 6 Orang, Truk Jalan Zig-zag Sebelum Tabrakan
Seorang aksi mata mengatakan truk maut bermuatan terigu tersebut melaju zig-zag sebelum oleng.
Lalu truk menabrak motor dan mobil yang berada di depannya hingga terguling melintang di tengah jalan lainnya, di ruas Jalan Raya Sukabumi-Cianjur, Kampung Cipadang, Desa Bangbayang, Kecamatan Gekbrong, Cianjur.
Romi (40) mengatakan sebelum kecelakaan terjadi truk Fuso bermuatan tepung terigu yang melaju dari arah Sukabumi menuju Cianjur itu sempat berjalan zig-zag beberapa ratus meter sebelum sampai di lokasi kejadian.
"Sejak dari seputaran SPBU, truk memang sudah terlihat melaju zig-zag. Saya sempat berteriak memperingatkan, pemotor yang melaju di belakang truk untuk tidak menyalip," kata Romi.
Ia mengatakan peristiwa ini terjadi sekitar pukul 10.00 WIB.
Romi mengatakan, sempat terdengar suara benturan yang cukup keras saat truk menabrak satu unit mobil Toyota Kijang yang melaju searah di depannya.
"Setelah truk menabrak mobil Toyota Kijang, truk terus melaju ke lajur berlawanan dan menabrak truk double dan tiga unit sepeda motor. Sebelum, akhirnya truk berhenti setelah menabrak sejumlah pohon besar dan bagian depan bangunan rumah warga," katanya.
Romi mengatakan, kejadian itu sempat membuat warga sekitar panik dan berhamburan mendekati lokasi kejadian.
Apalagi terdengar suara menyayat hati dari korban yang mengalami luka.
"Beberapa korban sempat bergelimpangan di jalan, kondisinya sangat memperihatinkan. Sejumlah warga, sempat mencoba melakukan evakuasi," ujarnya.
Sementara itu, Kanit Gakkum Polres Cianjur, Iptu Hadi Kurniawan, mengatakan, semua korban tewas maupun luka berat dan ringan langsung dievakuasi ke RSUD Sayang Cianjur.
"Untuk korban tewas berjumlah lima (terkini jadi enam-red) orang, termasuk sopir truk fuso. Semua korban sudah dievakuasi ke RSUD Sayang Cianjur," kata Hadi.
Baca juga: FAKTA Kecelakaan Truk Terigu Tabrak 7 Kendaraan di Cianjur: Kronologi Kejadian hingga Jumlah Korban
Selain sopir fuso, lanjut Hadi, korban tewas lainnya merupakan pengendara sepeda motor dan warga yang sedang menunggu angkot.
Berikut data lengkap korban meninggal dan luka berat akibat kecelakaan truk bermuatan terigu yang mengalami rem blong di Cianjur.
Korban meninggal dunia :
1. Ahmad Sirojudin (34) warga Babakan Gombong, RT 01/04, Songgom, Kecamatan Gekbrong, Cianjur.
2. Mulyana (42) warga Kampung Peuntas, RT 03/06, Desa Cikahuripan, Kecamatan Gekbrong, Cianjur.
3. Ahmad Roni (60), sopir truk, warga Kampung Babakan Jati, RT 06/01, Desa Rahong, Kecamatan Cilaku, Cianjur.
4. Jendi (35) warga Cisarua, Cidahu, Cibitung, Sukabumi
5. Reka Gustian Nurhidayat warga Kampung Ciparapat, RT 10/03, Bangbayang, Tegal Buleud.
6. Fanni (p), Gekbrong, Cianjur.

Korban Luka Berat dan Luka Ringan
1. Farel (20) kernet truk warga Ciseupan, RT 05/01, Wangunjaya, Kecamatan Cugenang, Cianjur.
2. Hendri (38) warga Kampung Sukalarang, RT 04/06, Sukalarang, Kecamatan Sukalarang, Sukabumi.
3. Mira Anggraeni (27) warga Dangdeur, RT 04/10, Ciwalen, Warungkondang, Cianjur.
4. Emi Nurhayati (31) warga Babakan, RT 03/06 Ciwalen, Warungkondang, Cianjur.
5. Indra Sutiawan (25) Cinangsi, 017/006, Wanasari, Surade, Sukabumi.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Polisi Lakukan Olah TKP Kecelakaan Maut di Cianjur, Ini Penyebab 6 Orang Meninggal di Gekbrong