Berita Viral
Viral Anggota Paspampres Pukul Sopir Truk di Solo, Hari Misbah Minta Maaf hingga Gibran Akui Malu
Viral anggota Paspampres pukul sopir truk di Solo. Hari Misbah meminta maaf atas kesalahannya hingga Gibran merasa malu.
Tak hanya itu, oknum tersebut juga meminta SIM yang bersangkutan.

Baca juga: Viral Adu Mulut Pengemudi dengan Pengawal Mantan Wakil Presiden, Ini Penjelasan Lengkap Paspampres
Akui Lakukan Penganiayaan
Hari mengakui telah melakukan pemukulan terhadap seorang sopir truk.
Dia juga meminta maaf atas kesalahannya tersebut.
Hal itu disampaikan Hari setelah bertemu dengan Gibran di Balai Kota Solo, Jumat sekira pukul 10.36 WIB.
"Ya saya mengaku saya salah, saya minta maaf atas kesalahan saya dan tidak akan mengulangi kesalahan saya."
"Saya meminta maaf kepada bapak yang saya pukul dan keluarganya, karena perbuatan saya menyakiti hati dan keluarga," ujarnya.
Menurut Hari, saat kejadian memang lampu merah telah menyala.
Hanya saja, mobil yang berisi Paspampres itu memaksakan untuk tetap maju.
"Di lampu merah posisi sudah merah kami maksain maju, terus dari depan mobil sudah nutup," terangnya.
Hari mengungkapkan, saat kejadian dirinya tidak sedang bertugas mengawal dan tidak ada kegiatan yang mendesak.

Baca juga: Fakta-fakta Kebakaran Rumah Sakit Jiwa di Solo: 2 Pasien Tewas hingga Gibran Siap Tanggung Jawab
Gibran Malu
Sementara itu, Gibran mengaku malu dengan kejadian tersebut.
"Kejadiannya juga dekat rumah saya, bayangno aku isin banget (bayangkan aku malu banget)," kata Gibran kepada Tribun Solo, Jumat.
Gibran mengatakan, telah mengantongi rekaman CCTV yang memperlihatkan adanya pemukulan anggota Paspampres terhadap sopir truk.
"CCTV sudah saya pegang, jelas banget kejadiannya, kasar banget," ungkapnya.
Meski Hari telah meminta maaf kepadanya, Gibran mengatakan kasus tersebut belumlah selesai.
"Kalau bagi saya belum selesai, mereka meminta maaf karena beritanya viral, kalau nggak viral mereka nggak minta maaf," jelasnya.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunSolo.com/Tara Wahyu Nor Vitriani)