Minggu, 5 Oktober 2025

Berita Viral

Sopir Taksi Diduga Palak Pria di Bandara Pekanbaru, Videonya Viral, Kini Masalah Berakhir Damai

Video sopir taksi diduga melakukan pemalakan kepada seorang pria di Bandara Pekanbaru, viral di media sosial. Kini masalah berakhir damai.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Tiara Shelavie
Kolase Tribunnews.com: Dok. Polsek Bukitraya dan Instagram.com/bramadity
(KIRI) Bram Aditya dan oknum sopir taksi saat berdamai di kantor polisi dan (KANAN) Tangkap layar viral video aksi dugaan pemalakan sopir taksi ke penumpang pesawat di Bandara Pekanbaru. 

TRIBUNNEWS.COM - Video sopir taksi diduga melakukan pemalakan kepada seorang pria di Bandara Pekanbaru, viral di media sosial.

Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, rekaman pertama kali dibagikan oleh warganet bernama Bram Aditya.

Lewat akun Instagram pribadinya, Bram menceritakan pengalamnya saat dipalak oleh oknum sopir taksi.

Ia mengatakan, kejadian bermula saat dirinya mendarat di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru pada Rabu (4/8/2020).

Bram datang ke Pekanbaru lantaran mendapatkan pekerjaan membuat konten dari salah satu Dinas Pemkot Pekanbaru.

Pihak client mengurus keperluan Bram, termasuk menyediakan mobil dan drivernya.

Baca juga: 4 Preman Sok Gagah Tutup Jalan di Balaraja, Palak Warga dan Buruh Minta Uang Rp 1 Juta 

Driver tersebut langsung menjemput Bram di bandara.

"Ketika selesai masukin peralatan shooting di bagasi, tiba2 ada bapak2 ikut masuk (ke mobil), sambil ngomong bahasa Pekanbaru yg saya kira teman dari si Supir

Karena di beberapa daerah seperti Tanjung Selor, Kalimantan Utara dan Kersik Tuo, Jambi saya pernah pesen mobil yg dateng tandem driver dan temannya," tulis Bram.

Bram melanjutkan ceritanya, bapak-bapak yang tidak dikenal itu meminta rombongan pergi ke kantor.

Ia berdalih mobil yang ditumpangi mobil baru, namun bapak-bapak tersebut tidak menjelaskan lebih lengkap.

Bram menyebut, kantor tersebut bukanlah Kantor Angkasa Pura ataupun Kantor Keamanan Auri.

Melainkan tempat seperti pangkalan taksi di sekitaran bandara.

"Dan setiba di tempat tongkrongan taksi ini, mereka makin ramai dan makin galak nakut2in driver saya," ucap Bram.

Bram kemudian terlibat perdebatan dengan para sopir taksi.

Baca juga: Heboh Video Viral Polisi Palak Sopir Truk Rp 500 Ribu, Begini Tanggapan Kasatlantas Polres Palopo

Ia mempertanyakan alasan kenapa dirinya ditahan dan tidak boleh melanjutkan perjalanan.

Padahal waktu itu Bram harus segera bertemu dengan clientnya.

Namun para sopir taksi berkilah permasalahan yang terjadi antara mereka dengan driver yang membawa Bram.

Karena driver mengendarai mobil baru.

"Pasti nanya donk peraturan apa yg di langgar? mobil baru rental tidak punya surat sewa fisik (softcopy ga berlaku buat orang2 ini harus fisik)

Akhirnya mereka meminta sejumlah uang dan salah satu dari tim saya harus naek taksi mereka sampe luar bandara, kemudian baru boleh pindah ke mobil sewaan lagi," tulis Bram.

Bram menolak mentah-mentah permintaan sopir taksi.

Bagi Bram bukan seberapa uang yang dikeluarkan untuk menyewa mobil lagi.

Melainkan ia mempermasalahan sikap dari pada sopir taksi online.

"Tapi kalo saya mengiyakan, saya bisa cepet selesai masalah dengan “bayar” uang pemalakan dan langsung shooting. Tapi juga berarti saya setuju dengan pemalakan ini," tegas Bram.

Pedebatan antara rombongan Bram dengan para sopir taksi berlangsung lama.

Baca juga: Kronologi 2 Pegawai Pemko Palangkaraya Palak Anggota Polisi, Berakhir dengan Pengeroyokan

Bahkan, Bram tertahan selama kurang lebih 2 jam akibat kejadian ini.

Bram memutuskan mengubungi clientnya dari pihak dinas untuk datang ke lokasi.

"Tau ga akhirnya client saya dateng dengan mobil dinas plat merah, semua driver taxi dan premannya langsung senyum dan mempersilahkan saya pergi," tulis Bram.

Dalam postingan lain Bram membeberkan modus dugaan pemalakan yang dilakukan oleh sopir taksi.

Ia menyebut para sopir taksi memiliki peran yang berbeda. Mulai dari mencari 'mangsa' hingga ada yang bertugas mengintimidasi.

Bram di akhir unggahannya menyampaikan, alasan dirinya membagikan pengalamannya ke media sosial agar menjadi bahan pembelajaran.

Terutama untuk wisatawan atau masyarakat untuk lebih berhati-hati saat hendak pergi ke Kota Pekanbaru.

Penjelasan pihak bandara

Executive General Manager Bandara Sultan Syarif Kasim II, Mohamad Hendra Irawan melakukan penelusuran terhadap video viral tersebut.

Ia mengaku sudah meminta klarifikasi kepada pihak pengelola taksi.

Hendra menegaskan tidak ada terjadi aksi pemalakan.

"Bahwa tidak benar terjadi pemerasan dari personel taksi di bandara," katanya dikutip dari TribunPekanbaru.com, Minggu (7/8/2022).

Hendra sudah berkomunikasi dengan pengelola taksi agar keributan serupa tidak terulang.

Bandara Sultan Syarif Kasim II berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh penumpang pesawat.

Baca juga: Dishub Gadungan yang Palak Pelaku Usaha di Leuwiliang Bogor Tertangkap, Uang Rp 1,5 Juta Disita

Berakhir damai

Kanit Reskrim Polsek Bukitraya Iptu Dodi Vivino (tengah) saat menengahi masalah Bram Aditya (kanan) dengan sopir taksi Bandara SSK II Pekanbaru yang berujung berdamai, Jumat (5/8/2022).
Kanit Reskrim Polsek Bukitraya Iptu Dodi Vivino (tengah) saat menengahi masalah Bram Aditya (kanan) dengan sopir taksi Bandara SSK II Pekanbaru yang berujung berdamai, Jumat (5/8/2022). (Dok. Polsek Bukitraya)

Setelah video milik Bram viral, polisi dari jajaran Polsek Bukitraya turun tangan.

Polisi berhasil mempertemukan Bram dengan oknum sopir taksi online berinisial SR.

SR merupakan pria yang masuk mobil rombongan Bram.

Dalam pertemuan tersebut, SR meminta maaf kepada Bram.

Hal ini dibenarkan Kanit Reskrim Polsek Bukitraya, Iptu Dodi Vivino.

"Alhamdulillah, kedua belah pihak sudah berdamai. SR meminta maaf kepada Bram Aditiya dan kawan-kawan atas peristiwa yang terjadi," katanya, dikutip dari Kompas.com.

Dodi menambahkan, SR juga sudah membuat surat pernyataan yang berisi tidak akan mengulangi perbuatannya lagi.

SR mengaku siap dihukum jika terjadi aksi serupa.

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(TribunPekanbaru.com/Rizky Armanda)(Kompas.com/Idon Tanjung)

Berita lainnya seputar kejadian viral.

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved