Kisah Indriyani, Wanita Asal Bogor yang Derita 'Kulit Merah-Putih', Pernah Dibully, Kini Berprestasi

TRIBUNNEWS.COM - Beredar video yang memperlihatkan seorang wanita yang mengalami kelainan di mana kulitnya separuh berwarna merah dan sisi lainnya berwarna putih, dan viral di TikTok.

Video yang diunggah oleh akun bernama @indri_stamou29 ini bahkan telah ditonton sebanyak 4,5 juta kali dan disukai lebih dari 334 ribu pengguna TikTok.

Adapun dalam video itu diawali dengan narasi di mana adanya pengakuan bayi yang lahir kembar.

Namun, bayi pertama dinyatakan meninggal dan kembarannya hidup dan memiliki dua warna kulit.

Kemudian video berlanjut dengan memperlihatkan sepasang tangan yang berwarna berbeda yaitu putih untuk tangan kanan dan merah untuk tangan kiri.

"Lahir kembar, yang hidup 1, dan akhirnya punya 2 warna wkwkwk," tulis dalam video itu.

Baca juga: Viral Ojol Diduga Foto Celana Dalam Ibu-ibu di Bali, Arahkan HP ke Bawah Rok, Polisi Turun Tangan

Sempat Di-bully saat SD hingga SMP, Bungkam Pembully dengan Prestasi

Tribunnews pun berhasil mewawancarai pengunggah sekaligus sosok di dalam video itu yang bernama Indriyani.

Wanita asal Bogor menceritakan di mana sebenarnya ia memiliki saudara kembar perempuan yang merupakan kakaknya.

Namun, beberapa saat setelah lahir, kakak Indriyani itu meninggal.

"Tapi bayi yang pertama (kakak saya) meninggal setelah setengah jam hidup di dunia," katanya saat dihubungi Tribunnews, Kamis (4/8/2022).

Indriyani pun menceritakan bahwa kondisi kulit kakaknya terlihat normal seperti bayi normal lain.

"Tapi kekurangannya yaitu tidak sempurna karena dada kiri di bagian jantung terkena sikut saya," cerita Indriyani.

Selang setengah jam setelah kelahiran kakaknya, Indriyani pun baru lahir dengan kondisi tubuh berbeda.

Baca juga: Viral Jetty Dirantai di Labuan Bajo Halangi Aktivitas Warga, Ini Jawaban Pemprov NTT

Kondisi berbeda yang dimaksud Indriyani yaitu sisi kanan kulit tubuhnya berwarna putih sedangkan sisi lain memiliki warna putih.

Indriyani mengungkapkan, kulit yang berwarna merah ini memiliki perbedaan dibanding kulit tubuhnya yang berwarna putih.

"Dari mulai suhu tubuh lebih panas, ukuran yang agak lebih besar, dan kalau terkenal luka atau sayatan darahnya ngalir memancar lebih banyak."

"Selain itu kalau kedinginan (kulit tubuh warna merah) jadi berubah warna lebih ke warna biru keunguan," ungkapnya.

Kemudian, dirinya pun mengaku bahwa kelainan yang dialaminya ini sempat diperiksa oleh dokter.

"Sejak bayi sudah diperiksa kalau tidak ada yang perlu dikhawatirkan katanya. Jadi selama ini aman-aman saja," katanya.

Saat kecil, Indriyani pun mengaku sempat di-bully oleh teman-temannya karena kelainan kulit yang dideritanya.

Hal ini pun, katanya, sempat membuat dirinya tidak percaya diri.

"Mereka melabeli saya dengan 'tangan merah atau si belang' kadang meledek sampai keterlaluan gitu."

"Enggak pede," jelasnya.

Adapun tindakan perundungan ini pun dialaminya sejak duduk di bangku SD hingga SMP.

Baca juga: Viral Kakek Pengemis Sawer Biduan, Penghasilan Rp500 Ribu per Hari, Pinjamkan Rp60 Juta ke Tetangga

Bahkan, akibat perundungan yang dialaminya, Indriyani sempat menangis dan mengadu ke orang tua.

Namun, ketika menginjak SMP, Indriyani sudah dapat menerima segala bentuk perundungan yang diterimanya.

Adapun cara Indriyani untuk membungkam teman-temannya yang melakukan perundungan kepadanya adalah dengan berprestasi.

"Saya lebih menunjukkan dengan kelebihan yang lain saja. Kebetulan SD dan SMP, saya sering jadi juara kelas."

"Nah disini saya mulai paham cara balas dendam yang baik dan pede buat jalani hidup," ceritanya.

Telah Terbitkan Buku

Indriyani pun mengaku saat ini dirinya telah menerbitkan sejumlah buku dengan berbagai genre.

Hal ini mulai dilakukannya selama menginjak pendidikan menengah atas hingga perguruan tinggi yaitu dari tahun 2017-2019.

Baca juga: Viral Bakso Pink Pakai Pewarna Alami, Penjual Bocorkan Bahan Pewarnanya, Pengunggah: Luar Biasa

Buku yang ditulisnya sendiri itu pun semakin membuatnya semakin percaya diri.

Selain itu, Indriyani juga mengungkapkan semakin sedikit yang membully dirinya.

"Jadi entahlah apa karena hal itu membuat orang lebih segan dan lupa akan kekurangan yang saya miliki," katanya.

Harus Cuti Kuliah dan Bekerja demi Ringankan Beban Orang Tua yang Sakit

Pada akhir wawancara, Indriyani mengatakan bahwa saat ini dirinya tengah mengambil cuti kuliah di jurusan Komunikasi Penyiaran Islam di UIN Jakarta.

Kemudian, selama cuti kuliah, Indriyani mengatakan dirinya memutuskan untuk bekerja sebagaai social media specialist di Jakarta.

Menurutnya, hal ini lantaran kedua orang tuanya yang saat ini tengah sakit.

"Dari tahun 2019 lalu kedua orang tua saya sakit kak, ya terbilang cukup parah sih ya."

"Jadi harus ada yang ditinggalkan dulu (kuliah)," katanya.

Baca juga: Viral Foto Roy Suryo Ikut Touring, Polisi Didesak Segera Menahannya

Adapun, ujarnya, penyakit kedua orangtuanya adalah komplikasi dan saat ini tengah menjalani rawat jalan di rumah.

"Dua-duanya komplikasi si kak. Sebenarnya saya hanya membantu sebagian aja kak karena anak bungsu ya. Dan kakak-kakak saya sudah menikah."

"Jadi mungkin lebih ke untuk kebutuhan pribadi (gaji bekerja) kebanyakan.

Pesan Indriyani: Kesempurnaan Tidak Selalu soal Fisik

Saat ditanya terkait harapan bagi orang yang mengalami kelainan seperti Indriyani, ia mengatakan kesempurnaan yang diberikan oleh Tuhan tidak semata-mata hanya dari fisik.

"Tuhan menciptakan manusia dengan sebaik-baiknya. Maka dari itu ayo belajar sama-sama buat terus gali potensi diri supaya punya value," tuturnya.

Menurutnya, jika kita telah mengetahui potensi diri maka dapat menikmati syukur yang telah diberikan oleh Tuhan.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)

Artikel lain terkait Berita Viral