Selasa, 7 Oktober 2025

Penyakit Cacar Monyet

Monkeypox Muncul di Jawa Tengah, Ganjar Minta Perketat Pintu Masuk Indonesia

Warganya jadi suspek Monkeypox atau cacar monyet, Gubernur Ganjar Pranowo minta pintu masuk Indonesia diperketat

Tribunnews.com/Naufal Lanten
Gubernur Jawa Tengah saat Hadiri Resepsi Putri Sulung Anies Baswedan, Mutiara Annisa Baswedan dengan Ali Saleh Alhuraiby di Putri Duyung Resort, Ancol, Jakarta Utara, Minggu (31/7/2022). - Warganya jadi suspek Monkeypox atau cacar monyet, Gubernur Ganjar Pranowo minta pintu masuk Indonesia diperketat 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang warga di Jawa Tengah (Jateng) jadi suspek monkeypox atau cacar monyet.

Saat ini, pasien suspek monkeypox tersebut sedang menjalani pemantauan dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Jateng.

Yunita Dyah Suminar mengungkapkan bahwa saat ini pasien sedang menjalani isolasi.

Kondisi pasien juga dipantau secara intensif oleh pihak rumah sakit setempat.

Mengutip laman resmi Pemprov Jateng, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berharap pintu masuk ke Indonesia dijaga ketat.

"maka pintu masuk Indonesia masih butuh pengetatan-pengetatan dan checking menggunakan banyak peralatan agar kita bisa aman," tutur Ganjar Pranowo.

Baca juga: WNI di New York Diimbau Hubungi Penyedia Layanan Kesehatan Jika Mengalami Gejala Penularan Monkeypox

Diketatnya penjagaan masuk Indonesia adalah upaya untuk mengatasi wabah cacar monyet yang muncul di beberapa negara.

Ganjar juga mengatakan bahwa Monkeypox juga menjadi perhatiannya di wilayah Jateng.

Ia menambahkan, pasien suspek Cacar Monyet di wilayah Jateng juga saat ini masih dipantau di didalami.

"Kita masih pantau terus sampai hari ini. Kemarin ada yang bercirikan seperti itu, tapi masih didalami," ungkapnya.

Status pasien tersebut bergejala, tapi masih belum bisa dipastikan positif Cacar Monyet.

"Kita belum berani menentukan apakah itu monkeypox atau bukan, tapi kita lagi pantau," tambahnya.

Di Jawa Tengah sendiri pernah ditemukan kasus serupa yang mirip dengan gejala Monkeypox.

Setelah pemeriksaan lebih lanjut, pasien tersebut ternyata negatif cacar monyet.

"Dulu pernah ada yang masuk ke kami, saya udah cek, tapi hasil lab pemeriksaan terakhirnya bukan, alhamdulillah," lanjut Ganjar.

Ganjar meninta untuk seluruh masyarakat tetap waspada.

Ia mengimbau pada masayarakat, khususnya warga Jawa Tengah untuk tidak panik, menjaga pola hidup sehat, dan tetap menjaga protokol kesehatan.

"Masyarakat Jawa Tengah nggak perlu panik, kalau merasa tidak sehat segera periksa itu yang paling gampang. Dalam konteks Covid juga sama, segera lakukan booster, pakai maskermu sehingga insyaallah aman," pungkas Ganjar.

Gejala Cacar Monyet

Monkeypox memiliki gejala yang mirip dengan cacar air.

Namun, cacar jenis ini memiliki gejala yang lebih ringan.

Gejala Monkeypox biasanya ditandai dengan munculnya ruam di kulit bagian tertentu.

Baca juga: Gejala Monkeypox: Ruam Mirip Cacar Air, Demam, Kelelahan, hingga Sakit Kepala

Cacar monyet ini bisa menyebar melalui kontak dekat dan sering menular dari kulit ke kulit.

Jadi, Monkeypox bisa menyebar ke setiap orang.

Ada beberapa gejala cacar monyet yang perlu diwaspadai, yakni:

- Demam

- Kelelahan

- Sakit kepala

- Panas dingin

- Sakit otot dan sakit punggung

- Pembengkakan kelenjar getah bening

- Gejala pernapasan (misalnya sakit tenggorokan, hidung tersumbat, atau batuk)

- Ruam yang mungkin terletak di atau dekat alat kelamin (penis, testis, labia, dan vagina) atau anus (lubang pantat) tetapi bisa juga di area lain seperti tangan, kaki, dada, wajah, atau mulut.

- Ruam akan melalui beberapa tahap, termasuk keropeng, sebelum sembuh.

- Ruam bisa terlihat seperti jerawat atau lecet dan mungkin menyakitkan atau gatal.

(Tribunnews.com, Renald/Yunita)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved