Minggu, 5 Oktober 2025

Kelompok Bersenjata di Papua

8 Jenazah Korban Penyerangan KKB di Nduga Papua Akan Diterbang ke Palu, NTT, dan Sumatera Hari Ini

8 jenazah korban penyerangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Nduga, Papua, akan diterbangkan ke kampung halamannya masing-masing.

Editor: Adi Suhendi
Tribun-Papua.com/Marselinus Labu Lela
Delapan jenazah korban penyerangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Nduga, Papua akan diterbangkan ke NTT, Palu, dan Sumatera hari ini, Minggu (17/7/2022). 

TRIBUNNEWS.COM, PAPUA - 8 jenazah korban penyerangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Nduga, Papua, akan diterbangkan ke kampung halamannya masing-masing hari ini, Minggu (17/7/2022).

Diketahui akibat aksi penyerangan KKB yang terjadi di Kampung Nogolait, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua, pada Sabtu (16/7/2022) tersebut, 10 warga sipil tewas.

Dari 10 korban meninggal dunia, satu koban akan dimakamkan di Timika, Papua sesuai dengan permintaan keluarga.

Korban yang akan dimakamkan di Timika tersebut diketahui bernama Alex, laki-laki, usia 45 tahun, pekerjaan swasta, suku Kei-Ambon.

Sementara delapan korban akan diterbangkan ke NTT, Palu, dan Sumatera.

Baca juga: Eks Ketua MK Hamdan Zoelva Soroti Aksi KKB di Nduga: Murni Kejahatan Terorisme Terhadap Warga Papua

"8 jenazah disemayamkan di RSUD. Rencana besok (hari ini) diberangkatkan menuju Makassar, selanjutnya menuju kampung halamannya masing-masing, seperti Labuan Bajo-NTT, Palu, dan Sumatera," kata Kapolres Mimika, AKBP I Gede Putra kepada Tribun-Papua.com.

Untuk biaya pengurusan pemulangan jenazah ke daerahnya masing-masing akan ditanggung Pemda Nduga.

"Bupati Nduga akan bertemu dengan pejabat untuk menyampaikan informasi bahwa untuk urusan biaya kepulangan jenazah, termasuk peti dan lainnya akan ditanggung Pemkab Nduga," kata AKBP I Gede Putra.

Baca juga: 8 Jenazah Korban KKB di Kabupaten Nduga Dipulangkan ke Kampung Halamannya Masing-masing

Ia mengatakan, sesuai arahan Bupati Nduga, agar nama korban didata sesuai dengan rute penerbangan ke kampung halamannya masing-masing.

"Kalau biaya pengantaran jenazah dikatakan bupati ditanggung sampai ke rumah duka," katanya.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ahmad Mustofa Kamal mengungkapkan pada awalnya korban serangan berjumlah tujuh orang.

Namun bertambah menjadi 12 korban dengan 10 korban dinyatakan meninggal dunia.

"Dari korban yang semula hanya berjumlah tujuh orang, saat ini menjadi 12 korban di mana 10 korban meninggal dunia," katanya.

Adapun, kata Kamal, sembilan korban tewas sebelumnya dievakuasi ke Timika, Kabupaten Mimika.

Sementara satu korban meninggal lainnya telah dibawa oleh pihak keluarganya agar dimakamkan di Distrik Kenyam, Ibu Kota Kabupaten Nduga.

Baca juga: Seorang Pendeta Menjadi Korban Tewas Pembantaian KKB di Nduga Papua: Ini Identitasnya

"Adapun dua korban luka-luka juga dievakuasi ke Timika," jelas Kamal.

Kamal menjelaskan serangan yang dilancarkan oleh KKB berawal ketika satu di antara korban dan tujuh orang lainnya sedang berada di dalam sebuah truk.

Adapun truk tersebut, katanya, adalah kendaraan untuk mengangkut barang.

Namun, Kamal mengungkapkan pihaknya belum mengetahui motif penembakan ini.

Di sisi lain, anggota Polres Nduga serta perbantuan Satgas Damai Cartenz dan prajurit TNI masih mengejar para pelaku.

Satu Korban Tewas adalah Pendeta

Direskrimum Polda Papua, Kombes Faizal Ramadhani mengungkapkan pihaknya telah mengetahui identitas dari 10 korban yang tewas.

Dikutip dari Tribun Papua, salah satu korban tewas merupakan seorang pendeta.

Baca juga: Daftar Nama-nama 10 Warga Sipil Korban Kelompok KKB Papua di Nduga, Jumlahnya Terus Bertambah

"Salah satu korban yang tewas adalah seorang pendeta, yaitu Eliaser Baner," ujar Faizal.

Sementara dari seluruh korban tewas, tiga di antaranya adalah warga Nusa Tenggara Timur.

Proses evakuasi korban pembantaian oleh KKB dari Nduga ke Timika, Papua, Sabtu (16/7/2022). Sebanyak 10 warga sipil tewas dibantai Egianus Cs di Kampung Nogolait, Kabupaten Nduga. (Dok. Humas Polda Papua)
Delapan jenazah korban penyerangan KKB di Nduga Papua akan diterbangkan ke Palu, NTT, Sumatera hari ini, Minggu (17/7/2022). (Dok. Humas Polda Papua) (Istimewa via Tribun Papua)

Sedangkan lainnya ada yang berasal dari Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, dan Kei-Ambon.

Selengkapnya berikut identitas dari korban tewas akibat serangan KKB di Nduga Papua:

1. Yulius Watu, laki-laki, usia 23 tahun, swasta, asal NTT

2. Hubertus Goti, laki- laki, usia 23 tahun, swasta, asal NTT

3. Daeng Marannu, laki-Laki, usia 42 tahun, swasta, asal Selayar

4. Taufah Amir, laki-laki, usia 42 tahun, swasta, asal Selayar

5. Johan, laki-laki, usia 26 tahun, swasta, suku NTT, asal Kabupaten Manggarai

6. Alex, laki-laki, usia 45 tahun, swasta, asal Kei-Ambon

7. Eliaser Baner, Pendeta.

8. Nasjen, Laki-laki, usia 41 tahun, swasta, asal Sulawesi Selatan.

9. Sudirman (36)

10. Yuda Gurusinga, laki-laki, usia 42 tahun, swasta, asal Selayar.

Penulis: Marselinus Labu Lela

Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul UPDATE: Bupati Nduga Besok Terbang ke Timika, Melepas 9 Jenazah Korban Kekerasan KKB Papua

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved