Rabu, 1 Oktober 2025

Pendeta di Deliserdang Ditembak OTK, Warga Sekitar Tak Dengar Suara Letusan Senjata

Warga melihat sang pendeta yang ditembak OTK dalam keadaan berlumuran darah.

Editor: Eko Sutriyanto
IST
Ilustrasi penembakan - Orang tak dikenal (OTK) menembak Pendeta Fernando Tambunan (47) saat korban sedang duduk di teras sambil main ponsel di kediamannya perumahan Victoryland, Dusun III, Desa Jaharun A, Kecamatan Galang, Kabupaten Deliserdang, Sumatra Utara 

Lantaran klinik tak mampu menangani, sang pendeta yang ditembak OTK kemudian dibawa ke RSUD Amri Tambunan untuk mendapat perawatan intensif.

Tidak ada suara tembakan

Kasat Reskrim Polresta Deliserdang, Kompol I Kadek Hery Cahyadi mengatakan bahwa pihaknya masih menyelidiki kasus ini.

Kadek juga belum bisa menyimpulkan, senjata api jenis apa yang melukai korban.

Dari hasil pemeriksaan di lapangan, warga tidak ada mendengar suara letusan.

"Katanya tidak ada dengar suara letusan. Sekarang ini kami masih mengumpulkan saksi," kata Kadek.

Ia mengatakan, untuk mengetahui jenis senjata api apa yang melukai sang pendeta, pihaknya masih menunggu operasi yang dijalani korban.

"Sejauh ini kami masih menunggu hasil operasi korban, untuk mengetahui jenis senapan atau senjata apa yang melukai korban," katanya.

Apa yang disampaikan Kadek turut didukung keterangan Kepala Dusun III, Desa Jaharun A, Suparno.

Menurut Suparno, saat kejadian tidak ada warga yang melihat bahwa korban ditembak.

"Enggak ada yang melihat siapa yang menembak," katanya.

Disinggung mengenai sang pendeta, Suparno mengatakan bahwa korban belum lama tinggal di dusunnya.

Ia menyebut, bahwa sang pendeta yang ditembak OTK baru sekitar enam bulan tinggal di wilayahnya.

"Kerjaannya memang pendeta namun yang bersangkutan baru setengah tahun tinggal di sini," katanya.

Tim INAFIS olah TKP

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved