Minggu, 5 Oktober 2025

Kecelakaan Maut di Tasikmalaya

Seorang IRT Korban Kecelakaan Maut di Tasikmalaya Belum Ditemukan, Keberadaannya Masih Misteri

Siti salah satu dari penumpang bus pariwisata yang mengalami kecelakaan di Jalan Raya Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya belum ditemukan.

Editor: Dewi Agustina
Tribun Jabar/Firman Suryaman
Bus pariwisata CTU B 7701 TGA yang terjun ke jurang di jalan raya Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu (25/6/2022) dini hari, masih teronggok di dasar jurang. Seorang ibu rumah tangga (IRT) bernama Siti hingga Sabtu (25/6/2022) malam belum diketahui keberadaannya. 

Bus terperosok dini hari kemarin.

Sumaryadi (55) guru olahraga SDN Sayang mengatakan para guru berangkat pukul 22.00 atau 23.00 dari sekolah.

Baca juga: Bus Masuk Jurang di Tasikmalaya, Pasutri Tewas Diduga Terjebak di Sungai dan Kehabisan Napas

Para guru yang membawa serta keluarga mereka itu hendak berwisata ke pantai Pangandaran.

"Kabar pertama datang kepada kami pukul 03.00, subuh tadi," kata Sumaryadi.

Dia mengatakan menurut laporan terkini yang diterima pihaknya, korban meninggal bertambah seorang sehingga total empat orang.

Sisanya, dari sekitar 59 orang penumpang, mengalami luka ringan hingga berat.

"Tidak ada agenda apapun, itu rombongan berangkat wisata saja. Saya batal ikut karena harus menunggu istri yang sedang sakit," katanya.

Para guru berwisata untuk mengisi waktu liburan setelah kegiatan belajar mengajar (KBM) selesai.

Para siswa pun sudah libur kenaikan kelas.

"Saya kebetulan enggak ikut karena istri saya sakit," katanya.

Tangkapan layar video kecelakaan maut bus pariwisata di Jalan Raya Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu (25/6/2022) dini hari. Bus berisi rombongan dari SD Sayang, Cikeruh, Sumedang. Tiga penumpang bus pariwisata dikabarkan meninggal dunia.
Tangkapan layar video kecelakaan maut bus pariwisata di Jalan Raya Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu (25/6/2022) dini hari. Bus berisi rombongan dari SD Sayang, Cikeruh, Sumedang. Tiga penumpang bus pariwisata dikabarkan meninggal dunia. (Tribun Jabar/Firman Suryaman)

Sopir Akui Mengantuk

Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Aszhari Kurniawan, mengatakan penyebab kecelakaan bus pariwisata di Jalan Raya Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, akibat sopir mengantuk.

Hal itu sesuai dengan pengakuan Dedi Kurnia, sopir bus Citra Trans Utama B 7701 TGA yang mengalami kejadian nahas.

Dedi hanya menderita luka ringan meski bus yang dikemudikannya terjun ke jurang dengan posisi telentang di betulan Cirende, Desa Manggungsari, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu (25/6/2022) dini hari sekitar pukul 01.00.

"Menurut pengakuan sopir, penyebab musibah kecelakaan bus pariwisata ini akibat ia mengantuk," kata Kapolres, di lokasi musibah.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved