7 Fakta Cewek Kabupaten Malang Dimasukan dalam Lemari, Tangan dan Kaki Terikat 11 Jam
Secara kronologis, Lukman membeberkan penyekapan terjadi pada hari Kamis, 09 Juni 2022 sekira pukul 09.00 WIB sampai pukul 20.00 WIB
Perempuan dengan 3 orang anak ini menjelaskan jika dirinya tidak terlalu dekat dengan penyewa rumahnya tersebut.
"Saya jarang sekali mengobrol dengan orang tersebut. Setelah sewa bayar Rp 1,3 juta sudah tinggal sendiri-sendiri. Gak pernah ikut campur urusan mereka sudah," tuturnya.

Sunarsih pun kerap mendapati AW hanya beraktivitas di rumah saja. Sehingga ia tidak mengetahui secara jelas profesi yang bersangkutan.
"Yang laki-laki hanya di rumah saja. Seringkali terlihat cuman cuci-cuci motor saja. Ya itu aktivitasnya di rumah," sebutnya.
5. Awalnya pemilik kontrakan mengira korban adalah istri pelaku
Pada Kamis (9/6/2022) peristiwa menggemparkan tersebut terjadi.
Sekira pukul 8 pagi, AW keluar dari rumah kontrakan milik Sunarsih
Sunarsih mengaku melihat penyewa rumahnya keluar rumah saat itu dengan menggunakan motor.
Satu jam kemudian, AW kembali ke rumah kontrakan. Namun ia membonceng seorang cewek dan memasukkannya kedalam rumah.
Sunarsih pun tidak curiga lantaran di benaknya mungkin cewek tersebut adalah salah satu dari istri AW.
6. Korban keluar dari rumah pelaku dalam kondisi tangan terikat
Menjelang maghrib, pria tersebut kembali keluar dari rumah.
Tiba-tiba pada pukul 21:00 malam, seorang cewek keluar dari rumah kontrakan Sunarsih dengan tangan terikat. Cewek yang diketahui berinisial IRN merupakan warga Desa Sumberpucung, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang tersebut berlari menuju rumah Jumiati, tetangga Sunarsih.
"Kaget sekali awal mulanya pada malam hari sekitar pukul 9 malam, si cewek tiba-tiba lari ke luar rumah. Tepatnya di rumah tetangga bu Jumiati. Kelihatan hanya diikat tangannya. Tapi masih bisa berjalan," kenang Sunarsih.
Warga yang gempar akhirnya mulai mendatangi rumah Jumiati.