Siswi SD di Bandung Barat Dicabuli 4 Tetangga, 1 Pelaku Disebut Pegawai Dishub, Ini Fakta Sebenarnya
Seorang siswi Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) menjadi korban rudapaksa empat pria.
Mengutip Tribun Jabar, satu dari empat pelaku merupakan seorang pegawai Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung Barat, yakni ED.
Hal itu dibenarkan oleh Ketua RT setempat, Sunar.
Sunar mengatakan, ED merupakan pegawai Dishub Kabupaten Bandung Barat yang bertugas di Balai Uji Kir.
"Iya, pelaku yang berinisial ED ini pegawai Dishub, dia tahu korban ini mungkin karena lokasi tempat bermain korban memang sering di sekitar tempat uji Kir," ungkapnya.
Dijelaskan Sunar, ED diamankan polisi pada Rabu (25/5/2022).
Sementara tiga pelaku lain yakni AS, HR, dan ZK, diamankan pada Jumat (27/5/2022).
"Saya dan Pak RW ikut mendampingi penangkapan yang tiga pelaku karena mereka kebetulan warga saya semua," terangnya.
Sunar menjelaskan, tiga pelaku lainnya tinggal dalam satu lingkungan yang saling berdekatan.
"Pelaku ZK masih di bawah umur, dia masih SMA. Saya mendapat laporan perilakunya yang sejak SMP memiliki kelainan, dia suka genit kepada anak-anak di bawah umur."
"Kalau HR bekerja serabutan, sedangkan AS suka jadi wasit sepak bola di KBB," ungkapnya.
Baca juga: Pemuda di Minahasa Rudapaksa Anak 12 Tahun, Pelaku Masuk Kamar Korban Lewat Jendela
Sementara itu, pihak Dishub Bandung Barat menyatakan bahwa ED bukanlah pegawai tetap.
Dia hanya office boy (OB) yang diupah sewaktu-waktu jika diperlukan.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Pengujian Kendaraan Bermotor (UPT PKB) KBB, Herry Arifin mengatakan, pekerjaan ED adalah penjual kaca film yang biasa menjajakan dagangannya kepada pengendara yang melakukan pengujian kendaraan di lokasi tersebut.
"Hanya oleh kami suka disuruh bersih-bersih rumput di depan, jadi dia bukan OB yang terikat oleh kami (Dishub)."
"Dia hanya suka disuruh bersih-bersih saja, itu pun tidak sering," ujar Herry, Selasa (31/5/2022), dilansir Kompas.com.