Minggu, 5 Oktober 2025

Kijang Ditemukan Berada di Ruang Kelas II SDN 5 Maleber Ciamis, Kakinya Luka Keluarkan Darah

Saat dievakuasi kondisi kijang tersebut masih stress, dengan kaki belakang bagian kiri ada luka berdarah-darah

Editor: Eko Sutriyanto
Tribun Jabar/Andri M Dani
Kijang liar yang ditangkap warga setelah masuk ruang kelas di SDN 5 Maleber, Ciamis. 

Laporan wartawan Tribunjabar.id, Andri M Dani

TRIBUNNEWS.COM, CIAMIS – Seekor menceuk atau kijang (Muntiacus muntjak) diketahui  masuk ruang kelas II SDN 5 Maleber Ciamis, Selasa (31/5) pukul 08.00 WIB.

Dede Nurhidayat S.Hut, fungsional konservasi BKSDA Wilayah III Jabar di Ciamis mengatakan, kijang sudah diamankan di Kantor BKSDA Wilayah III Jabar di Ciamis.

“Tadi pagi saya dan petugas langsung ke lokasi sekolah dan menceuk (kijang) nya langsung dievakuasi ke BKSDA,” ujar kepada Tribun dan wartawan lainnya, Selasa (31/5/2022).

Saat dievakuasi kondisi kijang tersebut masih stress, dengan kaki belakang bagian kiri ada luka berdarah-darah.

“Lukanya luka baru, mungkin tadi saat terkurung dalam kelas, satwa ini panik sehingga membentur kemana-mana. Katanya tadi gamelan juga sempat ketendang, gamelan kan dari logam,” katanya.

Baca juga: Binatang Misterius Mangsa Ternak Warga di Garut, Hanya Lahap Jantung, Hati, dan Kaki Kambing

Kijang yang nyasar masuk ruang kelas tersebut kini disimpan di kandang di bagian kantor BKSDA Wilayah III di Kompleks Perkantoran Kertasari berdekatan dengan kandang 3 ekor buaya.

“Kami masih menunggu kedatangan tim dokter untuk mengecek kondisi kesehatan satwa ini. Mudahan-mudahan nanti ada rekomendasi selanjutnya kijang ini mau diapakan.

Apakah harus direhabilitasi dulu sebelum dilepas liarkan. Yang pasti tentunya kakinya yang luka diobati dulu,” ujar Dede.

Dede mengakui kejadian adanya satwa liar yang dilindungi nyasar tersesat masuk ruang kelas tersebut memang kejadian yang langka.

Apalagi gedung sekolahnya berada di gang yang padat pemukiman jauh dari hutan Gunung Sawal.

“Tapi di bawah tebing halaman sekolah ada selokan yang nyambung dengan Sungai Cimamut. Sungai Cimamut kan hulunya di hutan Gunung Sawal.

Yang barangkali merupakan koridor satwa saat mencari makan.  Mungkin saja individu kijang ini tersesat saat mencari makan di koridor satwa tersebut,” katanya.

Dede belum bisa menyimpulkan apakah seekor kijang yang nyasar masuk ruang kelas di SDN 5 Maleber tersebut, satwa liar atau satwa dari peliharaan.

“Belum bisa disimpulkan. Makanya kejadian ini perlu pendalaman informasi. Tapi kalau melihat kondisi satwa yang kini cukup stress dan giras (liar, cukup ketakutan begitu melihat orang) diperkirakan kijang ini berasal habitatnya dari hutan Gunung Sawal . Itupun perkiraan,” jelas Dede.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved