Minggu, 5 Oktober 2025

Tanggul Laut Semarang Jebol

2.000 Rumah di Demak Terendam Akibat Banjir Rob

10 ribu warga desa mengungsi akibat banjir Rob akibat naiknya air laut dan jebolnya dua tanggul sungai Miyong, Selasa (24/5/2022).

Editor: Erik S
Tribun Jateng/Rezanda Akbar D
Air rob melanda Kawasan Terminal Terboyo Semarang dan Kecamatan Sayung, sehingga menghambat arus lalu lintas 

TRIBUNNEWS.COM, DEMAK - 10 ribu warga Desa Sriwulan Sayung, Demak, Jawa Tengah, mengungsi akibat banjir Rob akibat naiknya air laut dan jebolnya dua tanggul sungai Miyong, Selasa (24/5/2022).

Banjir tersebut merendam 2.000 rumah di Perumahan Pondok Raden Patah.

Terpantau, ketinggian air mencapai 1,5 meter.

Kepala Desa Sriwulan, Zamroni, mengatakan, hingga saat ini, pemerintah desa telah menggelar penanganan darurat bencana banjir rob.

Baca juga: Banjir Rob Semarang Tahun Ini Dinilai Paling Parah, Wali Kota Hendi: Ada Tanggul Jebol

"Kita meminimalisir korban. Kita bangun beberapa dapur umum dan membagikan makanan kepada seluruh warga terdampak," katanya.

Pihaknya, telah membuat dapur umum melengkapi kebutuhan pengungsi, bekerja sama dengan instansi terkait seperti BPBD, Dinsos dan PMI.

Harapannya, tanggul yang jebol segera diperbaiki dan air yang masuk ke pemukiman bisa dipompa untuk kembalikan ke Sungai.

Baca juga: Dampak Banjir Rob, Aktivitas Pelayaran di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang Dihentikan Sementara

Hingga saat ini, ribuan warga tengah keluar dari rumah dan beberapa telah dievakuasi. (Penulis: Rezanda Akbar D)

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Tanggul Jebol, 10 Ribu Warga Sriwulan Demak Mengungsi

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved