Jumat, 3 Oktober 2025

Warga Bantaeng Sulsel Diduga Tewas Karena Dianiaya Polisi Saat Memulung, Begini Tanggapan Kapolres

Aksi penganiayaan Nuru' tersebut diduga terjadi saat ia memulung besi tua di area PT Huadi Nickel Alloy

Editor: Erik S
NST
ilustrasi Nuru' (77) adalah warga Dusun Mawang, Desa Papangloe, Kecamatan Pajukukang, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan diduga tewas akibat dianiaya polisi. 

TRIBUNNEWS.COM, BANTAENG - Nuru' (77) adalah warga Dusun Mawang, Desa Papangloe, Kecamatan Pajukukang, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan diduga tewas akibat dianiaya polisi.

Terkait peristiwa tersebut, Kapolres Bantaeng  AKBP Andi Kumara memberikan tanggapan.

Nuru' diduga meninggal setelah dianiaya oknum polisi yang bertugas di PT Huadi.

Aksi penganiayaan Nuru' tersebut diduga terjadi saat ia memulung besi tua, Selasa (17/5/2022).

Itu diungkapkan oleh Mujahid Dg Tojeng, warga lainnya yang selamat dari kasus tersebut.

Ia mengaku dipukuli menggunakan benda tumpul.

Baca juga: Selamatkan Cucu, Ibu Mertua di Jambi Sempat Rebut Kapak, Halangi Penganiayaan Sang Menantu 

Bahkan ia mendengar suara ancaman bahwa mereka bakal ditembak.

AKBP Andi Kumara, menjelaskan, jika Nuru' meninggal karena terjatuh saat hendak kabur.

Insiden ini berawal ketika petugas yang terdiri dari polisi, brimob dan security berpatroli di area PT Huadi Nickel Alloy, sekitar pukul 03.00 WITA.

Tiba-tiba mereka mendapati lima warga berada di dalam area terlarang.

Setelah didekati, warga tersebut langsung melarikan diri.

Baca juga: Wanita di Sampang Aniaya Ayahnya hingga Tewas, Pelaku Diduga Sudah 10 Tahun Alami Gangguan Jiwa

Petugas yang curiga, sontak mengejar mereka dan berhasil menangkap satu orang.

Tidak lama kemudian, satu terduga pelaku lainnya, yakni Nuru, juga ditemukan terkapar, setelah terjatuh tak jauh dari lokasi.

"Nuru diduga terjatuh saat berusaha kabur dari kejaran petugas. Dia mengalami luka-luka dan dinyatakan meninggal dunia saat perawatan di rumah sakit," jelasnya, Kamis (19/5/2022).

Andi Kumara mengatakan, Nuru' dicurigai merupakan satu dari lima komplotan terduga pelaku pencurian di area PT Huadi Nickel Alloy Indonesia.

Mereka kedapatan petugas hendak mengambil limbah slag di perusahaan proyek strategis nasional itu.

Baca juga: Seorang Perempuan di Madura Aniaya Ayah Kandungnya hingga Tewas, Begini Kronologinya

"Terkait kematian Nuru kami masih dalami dan dilakukan penyelidikan. Jenazah Nuru juga dibawa ke RS Bhayangkara Makassar untuk diautopsi," jelasnya.

Warga Geram

Tewasnya Nuru, membuat warga sekitar geram.

Mereka memblokade perusahaan PT Huadi Nickel Alloy Indonesia.

Mereka menaruh batu timbunan di jalan masuk, sehingga para pekerja tidak dapat masuk lokasi.

Mereka menuding, jika Nuru' tewas karena dianiaya oknum polisi yang berjaga di lokasi proyek itu. (*)

Penulis: Firki Arisandi

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Diduga Dianiaya Polisi Saat Mulung di PT Huadi, Kapolres Bantaeng: Terjatuh Saat Mencuri

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved