Senin, 29 September 2025

Tukang Ojek yang Ditembak KKB di Distrik Ilaga akan Diterbangkan ke Toraja

Samsul ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) sekira pukul 16.30 WIT, saat menikmati kopi di teras rumahnya

Editor: Eko Sutriyanto
Tribun-Papua.com/Marselinus Labu Lela
Jenazah Samsul Sattu, korban KKB Papua saat disemayamkan di rumah duka, Jalan Samratulangi, Gang Seasan Jalur 3 Timika, Kabupaten Mimika. Korban akan dikirim ke Toraja pada Rabu (27/4/2022). 

Laporan Waratwan Tribun-Papua.com, Marselinus Labu Lela

TRIBUNNEWS.COM, TIMIKA - Jenazah Samsul Sattu (45) akan dikirim dati Timika ke kampung halamannya di Toraja, Sulawesi Selatan pada Rabu (27/4/2022).

Pihak keluarga masih berdiskusi terkait pengiriman jenazah.

Biaya pemberangkatan jenazah korban ditanggung sepenuhnya oleh Pemerintah Kabupaten Puncak.

Samsul Sattu merupakan warga Toraja yang bekerja sebagai tukang ojek di Distrik Ilaga, ibu kota Kabupaten Puncak, Papua.

Ia ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) sekira pukul 16.30 WIT, saat menikmati kopi di teras rumahnya.

"Kemungkinan besok dibawa ke Toraja menggunakan pesawat Batik Air dari Bandara Mozes Kolangin Timika," ungkap Mulyanto, Ketua Ikatan Keluarga Toraja Kabupaten Puncak kepada Tribun-Papua.com, Selasa (26/4/2022).

Baca juga: TNI AL Gelar Upacara Pemakaman Militer bagi Praka Mar Dwi Miftahul Achyar yang Gugur di Papua

Jenazah disemayamkan di rumah duka, Jalan Samratulangi, Gang Seasan Jalur 3 Timika, Kabupaten Mimika.

Mulyanto saat ditemui di rumah duka, mengatakan, pekerjaan Samsul Sattu sebenarnya adalah tukang bangunan.

Namun di sela waktu lengang, Samsul menyambi sebagai tukang ojek untuk menambah pendapatan.

"Korban Samsul ini sudah tiga tahun di Ilaga. Istri dan anak korban berada di kampung, di Toraja," katanya.

Almarhum Samsul Sattu meninggalkan istri dan empat orang anaknya.

Komisi nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menyebut penembakan yang menewaskan warga sipil oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) merupakan aksi balasan, apabila mendapat tekanan dari aparat keamanan.

Demikian juga bila ada anggota kelompok tersebut tewas dalam operasi penegakan hukum.

"Mereka (KKB) akan cari sasaran kalau bukan anggota maka warga sipil dan sedikit menyasar non-Papua," ujar Kepala Kantor Komnas HAM Perwakilan Papua, Frits Ramandey kepada Tribun-Papua.com, di Timika, Selasa (26/4/2022).

Halaman
12
Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan