Warga Sulsel Tewas Ditebas Tetangga: Pelaku Kesal Anak Korban Ledakkan Mercon
Anto (37), warga Sinjai, Sulawesi Selatan tewas di tangan tetanggnya Tamrin alias Tame (54)
TRIBUNNEWS.COM, SINJAI- Anto (37), warga Sinjai, Sulawesi Selatan tewas di tangan tetanggnya Tamrin alias Tame (54), Minggu (17/4/2022).
Anton menghembuskan nafasnya yang terakhir setelah ditebas Tamrin.
Peristiwa tersebut sekitar pukul 10.00 Wita pagi.
Leher Anto nyaris putus setelah ditebas oleh tetangganya.
Baca juga: Warga Sinjai Tewas Dibacok, Dipicu Anak Korban Sering Bunyikan Petasan sehingga Ganggu Cucu Pelaku
Awalnya korban sedang membersihkan kotoran ternak kandang sapinya yang berada di belakang rumahnya sekitar pukul 09.45 Wita.
Tak lama kemudian Tamrin lewat di belakang Anto.
Tamrin menegur Anto dan meminta anaknya tidak membunyikan mercon di dekat rumahnya. Pasalnya mengganggu ketenangan cucunya dan warga lainnya. Saat ini cucu Tamrin baru berusia 40 hari.
Namun teguran itu tidak diterima baik oleh anto yang juga menjadi korban.
Karena tak terima teguran itu, sehingga korban dan pelaku bersitegang.
Saat itu Tamrin sedang memegang sebilah parang. Perkelahian pun terjadi.
Selanjutnya Tamrin mengayunkan parang panjang tersebut ke arah tubuh Anto.
Ayunan parang pertama Tamrin sempat ditangkis Anto dengan menggunakan gagang cangkul.
Baca juga: Istri di Tulungagung Jatim Tewas di Tangan Suaminya: Aksi Keji Pelaku Terungkap dari Rekonstruksi
Selanjutnya, Tamrin kembali menyerang dengan mengayungkan parang ke arah Anto secara terus menerus hingga gagang cangkul korban patah.
Dan saat itulah parang panjang Tamrin mendarat di leher Anto hingga nyaris putus dan tersungkur di tanah.
"Anto menghembuskan nafas terakhir di lokasi kejadian sedang pelaku Tamrin sudah dibawa ke Mapolres Sinjai," kata Kasat Reskrim Polres Sinjai, AKP Abustam.
Pelaku dan korban masih kerabat
Tamrin sebenarnya masih satu kerabat dengan Anto.
Hal itu disampaikan Tamrin kepada penyidik di Polres Sinjai saat menjalani pemeriksaan.
"Pelaku dan korban ini masih satu kerabat. Istri korban dengan istri pelaku saudara angkat," kata Kasat Reskrim Polres Sinjai, AKP Abustam usai memeriksa tersangka, Rabu (20/4/2022).
Selain masih satu kerabat juga saling bertetangga.
Baca juga: Viral Oknum Polisi di Baubau Aniaya Bocah SD Karena Mobil Tersenggol Sepeda, Ini Respons Kapolres
Tamrin berasal dari Kabupaten Bantaeng. Sedang Anto berasal di Bulukumba. Mereka menikahi warga Desa Kassi Buleng, Kecamatan Sinjai Borong, Sinjai beberapa tahun silam.
Mereka di Sinjai Borong masing-masing sudah miliki anak, bahkan Tamrin sudah miliki cucu.
Sebelum adu jotos, Tamrin memberitahukan Anto agar melarang anaknya meledakkan mercon di dekat rumahnya. Sebab di rumah Tamrin terdapat bayi yang masih berusia 40 hari.
Ledakan mercon putra Anto sangat mengganggu ketenangan Tamrin bersama keluarganya.
Karena merasa terganggu, Tamrin mendatangi Anto di kandang sapinya.
Baca juga: Resmi Beroperasi, PLTS Terbesar di Sulawesi Selatan Tambah Bauran EBT
Namun saat Tamrin memberitahukan suara ledakan mercon itu ke pada Anto, malah diduga tak merespon baik sehingga mereka adu jotos.
Namun sebelumnya terjadi aksi pemarangan itu, keduanya pernah berselisih paham beberapa hari lalu.
Kini Tamrin menjalani proses hukum di Mapolres Sinjai sedang Anto sudah dikubur di kampung halamannya di Desa Bontobangun, Kecamatan Rilau Ale, Kabupaten Bulukumba.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Video: Gara-Gara Mercon, Warga Kassi Buleng Sinjai Borong Tebas Tetangga Hingga Tewas
dan
Ternyata, Pelaku dan Korban Pembunuhan di Kassi Buleng Sinjai Borong Masih Kerabat Dekat
Penulis: Samsul Bahri