Selasa, 30 September 2025

Demo di Gedung DPRD Tuban Ricuh, Mahasiswa dan Petugas Terlibat Saling Dorong

Mahasiswa yang tak puas jawaban Ketua DPRD, berusaha masuk ke gedung perwakilan rakyat untuk audiensi

Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNJATIM.COM/M Sudarsono
Aksi Demo di Tuban Ricuh, Mahasiswa Terjatuh Saat Akan Merangsek di Gedung DPRD 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Mochamad Sudarsono

TRIBUNNEWS.COM, TUBAN - Puluhan mahasiswa dari GMNI, HMI, LMND dan IMM yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Tuban terlibat saling dorong saat berusaha merangsek ke Gedung DPRD, Kamis (14/4/2022), siang. 

Mereka berunjuk rasa menyikapi kondisi politik pemerintahan dan menyampaikan 8 tuntutan, di antaranya menolak perpanjangan presiden tiga periode. 

Saat aksi berlangsung, mereka ditemui Ketua DPRD, Miyadi. 

"Saya mengapresiasi aksi mahasiswa menyikapi isu nasional," ujarnya di hadapan mahasiswa.

Pria yang juga sebagai Ketua DPC PKB Tuban itu menjelaskan, akan mengawal tuntutan para mahasiswa hingga ke Presiden maupun DPR RI. 

Baca juga: 2 Pria Curi Kotak Amal Masjid di Tuban, Sempat Matikan Meteran Listrik agar Tak Terekam CCTV 

Ia meminta agar tidak terjadi aksi anarkis, mengingat masih dalam suasana bulan suci Ramadan. 

"Aspirasi akan kami kawal, untuk kita sampaikan ke Presiden maupun DPR RI," ucap Miyadi bergegas meninggalkan lokasi untuk menghadiri safari Ramadan. 

 Mahasiswa yang tak puas jawaban Ketua DPRD, berusaha masuk ke gedung perwakilan rakyat untuk audiensi. 

Namun upaya mahasiswa sempat terhalang oleh aparat yang berjaga, aksi saling dorong pun tak terelakkan hingga diketahui terdapat dua mahasiswa yang jatuh. 

"Kita meminta apa yang menjadi kesepakatan para mahasiswa ini bisa ditindaklanjuti oleh DPRD, kita menunggu tanda tangan Ketua DPRD sekalipun setelah safari Ramadan," ungkap Ketua DPC GMNI Tuban, Daman Huri saat audiensi. 

Perwakilan Sekretariat DPRD Tuban, Himawan Zaldi menyatakan, mohon maaf tadi Ketua DPRD menemui tidak lama karena waktunya memang singkat dan ada kegiatan safari Ramadan. 

Ia menyampaikan terimakasih dan akan menindaklanjuti surat mahasiswa dengan memintakan tanda tangan Ketua DPRD. 

Baca juga: Tak Berkutik, Polisi Tangkap Penganiaya AKP Rudi Wira saat Demo 11 April

"Kita akan sampaikan tuntutan ini ke Ketua DPRD, terkait tanda tangan akan kita informasikan lebih lanjut," ungkapnya.

Adapun 8 tuntunan aksi mahasiswa sebagai berikut :

1. Mendesak pemerintah dalam hal ini menteri perdagangan untuk mengembalikan
harga eceran tertinggi berdasarkan kemampuan beli masyarakat, serta mengawasi dan menindak tegas penimbun minyak goreng dari hulu hingga hilir.

2. Mendesak presiden dan DPR untuk menghentikan proyek pembangunan IKN dengan mengeluarkan undang-undang penundaan pembangunan Ibu Kota Negara dan mencabut undang-undang nomor 3 tahun 2022 tentang ibu kota negara.

3. Mendesak segera menghapuskan wacana penambahan periodisasi atau penundaan
pemilu, karena dengan alasan melanggar konstitusi yang ada sehingga bisa
memberikan kecacatan dalam penerapan demokrasi di negeri ini. 

Baca juga: Isu Masa Jabatan Presiden Perlahan Reda, Demokrat Nilai Jokowi Harus Tegas Tertibkan Jajarannya

4. Segera kembalikan haluan pengelolaan Negara ini sesuai amanat Undang-Undang
pasal 33 dengan konsekuen, dimana sumber daya alam yang terkandung di Indonesia
digunakan sebesar besarnya untuk kemakmuran rakyat Indonesia bukan dinikmati segelintir orang atau oligarki.

5. Menolak kenaikan BBM dan pemerintah menstabilkan harga bahan pokok.

6. Menolak Kenaikan PPN yang sebelumnya 10 persen menjadi 11 persen

7. Menindak dengan tegas pelaku kecurangan yang menggunakan BBM subsidi tidak pada mestinya.

8. Mengusut tuntas mafia minyak goreng.

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Tak Puas Jawaban Ketua DPRD, Mahasiswa di Tuban Terlibat Saling Dorong dengan Petugas hingga Jatuh

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan