Senin, 6 Oktober 2025

TNI AL Tangkap Tugboat dan Tongkang Berbendera Malaysia Bawa PAO Ilegal di Perairan Bengkalis

Penangkapan diawali informasi intelijen tentang adanya kapal yang diduga membawa PAO ilegal dari Dumai menuju Malaysia

Editor: Eko Sutriyanto
Dinas Penerangan Koarmada I
KRI Sigurot-864 TNI Angkatan Laut (AL) berhasil menangkap sebuah Tugboat TB Ever Sunrise dan Tongkang TK Ever Carrier berbendera Malaysia yang membawa muatan 1.799,959 Metric Ton (MT) Palm Acid Oil (PAO) ilegal di Perairan Bengkalis, Provinsi Riau pada Minggu (10/4/2022).   

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - KRI Sigurot-864 TNI Angkatan Laut (AL) berhasil menangkap sebuah Tugboat TB Ever Sunrise dan Tongkang TK Ever Carrier berbendera Malaysia yang membawa muatan 1.799,959 Metric Ton (MT) Palm Acid Oil (PAO) ilegal di Perairan Bengkalis Provinsi Riau pada Minggu (10/4/2022).

PAO yang merupakan turunan dari CPO atau minyak sawit tersebut diangkut dari Dumai menuju Malaysia tanpa dilengkapi dokumen yang sah dan beberapa dokumen lainnya telah kadaluarsa. 

Beberapa dokumen yang tidak ada di antaranya nota pelayanan ekspor, dokumen pemberitahuan ekspor barang dan ijin bongkar muat barang khusus atau berbahaya.

Selain itu, surat persetujuan keagenan kapal asing dan sertifikat anti-fouling internasional telah kadaluarsa. 

Baca juga: Cara Beli Tiket Kapal secara Online dan Syarat Perjalanan Laut, Penerima Booster Tak Wajib PCR

Penangkapan diawali informasi intelijen tentang adanya kapal yang diduga membawa PAO ilegal dari Dumai menuju Malaysia

KRI Sigurot-864 yang sedang melaksanakan Patroli di perairan Selat Malaka langsung melakukan pengejaran setelah menerima informasi itu.

Usai menemukan tanda-tanda kapal yang dimaksud, KRI Sigurot-864 melakukan pengejaran serta penangkapan.

Kegiatan dilanjutkan dengan penyelidikan awal dengan melakukan peran pemeriksaan dan penggeledahan. 

Kapal TB Ever Sunrise yang didapati sedang menarik tongkang TK Ever Carrier diawaki 10 orang  yang terdiri dari 6 WNI dan 4 WNA.

Kapal tersebut berlayar dari Dumai tujuan Johor-Malaysia.

Panglima Komando Armada I (Pangkoarmada I) Laksamana Muda TNI Arsyad Abdullah mengatakan penangkapan upaya penyelundupan minyak oleh KRI Sigurot 864 merupakan salah satu wujud nyata yang dikerjakan jajaran Koarmada I melaksanakan perintah dan komitmen dari pimpinan TNI AL.

"TNI Angkatan Laut selalu berusaha untuk hadir dengan melaksanakan patroli di Wilayah Perairan Yurisdiksi Nasional guna menjaga kedaulatan Negara dan melakukan penegakkan hukum," kata Arsyad dalam keterangan resmi Dinas Penerangan Koarmada I pada Senin (11/4/2022).

Ia juga mengatakan komitmen Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono adalah untuk tidak ragu menindak segala bentuk pelanggaran hukum di perairan Indonesia

"TNI AL tidak akan ragu untuk melaksanakan penindakan atas segala bentuk pelanggaran hukum yang terjadi di perairan Yurisdiksi Nasional Indonesia" kata Arsyad menegaskan komitmen KSAL.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved