Unjuk Rasa Mahasiswa Saat Kunjungan Jokowi ke Jambi Ricuh
Awalnya, mereka menggelar aksi di pasar Angso Duo, tetapi tidak dapat bertemu dengan Jokowi sehingga beralih ke bandara Sultan Thaha Saifudin
TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Kunjungan kerja Joko Widodo menyebabkan aliansi mahasiswa Jambi melakukan unjuk rasa untuk
Kunjungan Presiden Joko Widodo di Provinsi Jambi disambut aksi unjuk rasa aliansi mahasiswa Jambi.
Mereka menyampaikan aspirasi, yaitu penundaan pemilu dan menolak perpanjangan masa jabatan Presiden, meminta harga minyak goreng yang terjangkau terjadinya ketersediaan bahan pokok dengan harga terjangkau/
Kemudian mereka menolak kenaikan harga pertamax, serta menuntut terjaminya ketersediaan BBM bersubsidi (pertalite).
Awalnya, mereka menggelar aksi di pasar Angso Duo, tetapi tidak dapat bertemu dengan Jokowi sehingga beralih ke bandara Sultan Thaha Saifudin untuk melakukan unjuk rasa kembali.
Baca juga: BLT Minyak Goreng Mulai Dibagikan, Jokowi Serahkan Langsung ke Pedagang Pasar Angso Duo Jambi
Pada mulanya unjuk rasa di lakukan secara damai, namun pada saat aspirasi berlangsung Joko Widodo tidak kunjung datang untuk menemui mahasiswa sehingga menyebabkan kericuhan antara aparat negara (polisi, TNI) dengan aliansi mahasiswa Jambi.
Dalam insiden tersebut menyebabkan beberapa mahasiswa terluka karena terjadinya bentrokan, mahasiswa dipaksa mundur oleh aparat ke lapangan untuk mengamankan situasi agar tidak terjadi kericuhan kembali.
Demi menghindari kericuhan tersebut polisi menembakan gas air mata sebanyak dua kali untuk membubarkan masa. (Tribun Jambi/Nurlailis)
Artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul Unjuk Rasa Aliansi Mahasiswa pada Presiden Jokowi dalam Kunjunganya di Jambi