Senin, 29 September 2025

Kelompok Bersenjata di Papua

Deretan Serangan KKB Papua Sejak Awal 2022, Menewaskan 8 Pekerja Telekomunikasi & 5 Prajurit TNI

Pada awal 2022, 3 prajurit TNI dinyatakan gugur setelah mendapatkan serangan beruntun yang dilakukan oleh KKB Papua di Gome, Kabupaten Puncak.

Editor: Dewi Agustina
Kodam XVII/Cenderawasih
DIEVAKUASI - Prajurit TNI yang menjadi korban meninggal dunia akibat serangan KKB di Kabupaten Nduga, Provinsi Papua dievakuasi ke RSUD Timika Kabupaten Mimika untuk proses pemulasaran. 

TRIBUNNEWS.COM, PAPUA - Lagi-lagi Kelompok Separatis Teroris (KST) atau biasa dikenal sebagai Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) bikin ulah di Papua.

Terkini, Sabtu (26/3/2022) akhir pekan lalu, KKB menyerang Pos Satgas Mupe Yonif Marinir-3 di Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua.

Akibat penyerangan ini dua prajurit TNI meninggal dunia, yakni Komandan Peleton (Danton) Letda Mar Moh Iqbal dan Pratu Mar Wilson Anderson.

Letda Mar Moh Iqbal meninggal dunia di lokasi kejadian.

Letnan Dua Marinir Mohamad Iqbal dinyatakan gugur setelah mengalami luka tembak di lengan sebelah kanannya.

Sementara Pratu Mar Wilson Anderson meninggal dunia pada Minggu (27/3/2022) setelah menjalani perawatan medis karena kondisinya sempat kritis.

Delapan prajurit lainnya mengalami luka berat dan ringan.

Penyerangan diduga dilakukan KKB pimpinan Egianus Kogoya.

Terkini, jenazah Lettu (Anumerta) Moh Iqbal dan jenazah Praka Mar (Anumerta) Wilson Anderson Here diterbangkan ke kampung halamannya masing-masing, Senin (28/3/2022) pagi.

Sebelumnya kedua jenazah disemayamkan di Markas Lanal Timika Kabupaten Mimika, Provinsi Papua setelah dilakukan pemulasaran di RSUD Mimika.

Upacara pelepasan jenazah dua anggota TNI yang menjadi korban kekejian anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) atau Kelompok Separatis Teroris (KST) di Kabupaten Nduga, Provinsi Papua, Senin (28/3/2022) pagi berlangsung hikmat.

Melalui serangkaian upacara militer, kedua jenazah tersebut diterbangkan dari Bandar Udara Mozes Kilangin Kabupaten Mimika menuju kampung halamannya.

Jenazah Lettu (Anumerta) Moh Iqbal diterbangkan dari Bandara Udara Mozes Kilangin Mimika menuju Bandar Udara Hasanuddin di Makassar, kemudian lanjut penerbangan ke Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara.

Karena almarhum tinggal di Desa Anggotoa, Kecamatan Wkatobi, Kabupaten Konawe.

Sedangkan jenazah Praka Mar (Anumerta) Wilson Anderson Here diterbangkan ke Bandar Udara Hasanuddin di Makassar, kemudian melanjutkan penerbangan ke Bandar Udara Juanda di Surabaya, lanjut ke Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan