5 FAKTA Ibu Muda Buang Bayinya ke Sumur di Jember: Pelaku Pura-pura Panik, Motif Gegara Di-bully
Kasus seorang ibu tega membuang bayinya ke sumur hingga meninggal dunia terjadi di Jember, Jawa Timur. Berikut fakta-faktanya:
TRIBUNNEWS.COM - Kasus seorang ibu tega membuang bayinya ke sumur hingga meninggal dunia terjadi di Jember, Jawa Timur.
Pelakunya wanita 25 tahun berinisial FN, sementara korbannya bayi dari pelaku sendiri yang berumur 30 hari, KNPS.
Sementara motif kasus ini lantaran pelaku mendapat ejekan atau aksi bullying dari orang-orang sekitarnya.
Pelaku dianggap bukan ibu yang sempurna karena menyusui korban dengan susu formula bukan ASI.
Berikut 5 fakta dari kasus ini dirangkum dari TribunJatim.com dan Kompas.com, Senin (28/3/2022):
Baca juga: Penanganan Penemuan Mayat Perempuan di Bawah Jembatan Jabang Bayi Klaten Mulai Ada Titik Terang
1. Awal kasus

Kasus ini bermula saat jasad korban ditemukan warga dalam sebuah sumur pada Rabu (23/3/2022) sekitar pukul 13.00 WIB.
Lokasinya berada di Dusun Brego, Desa Sumberejo Kecamatan Ambulu.
Warga yang menemukan korban kemudian melapor ke polisi.
Tim gabungan dari Polsek Ambulu dan Satreskrim Polres Jember melakukan pendalaman dengan melakukan olah TKP.
Sejumlah saksi juga dimintai keterangan.
2. Korban sempat dinyatakan hilang
Kapolsek Ambulu AKP Ma'ruf mengatakan, sebelum ditemukan, korban sempat dinyatakan hilang.
Pihaknya mendapat laporan anak hilang sekitar pukul 11.00 WIB.
Informasi anak hilang itu juga disiarkan melalui media sosial.
"Anak yang hilang ini usianya masih 30 hari," tutur Ma'ruf.
Baca juga: Polisi Selidiki Kasus Tewasnya Bayi Berusia 30 Hari di Dalam Sumur
Keluarga dan tetangga menginformasikan anak hilang itu, karena sekitar pukul 10.30 WIB korban masih tidur bersama sang nenek.
Polisi desa setempat akhirnya mendatangi rumah keluarga yang melaporkan kehilangan anak.
Keberadaan korban tidak diketahui meskipun sudah dicari ke beberapa tempat.
"Sekitar pukul 13.00 WIB, ditemukan berada di dalam sumur," imbuh Ma'ruf. Bayi perempuan itu sudah meninggal dunia.
3. Korban ternyata dibuang oleh ibunya
Kasat Reskrim Polres Jember, AKP Komang Yogi Arya Wigun mengungkap, korban ternyata dibuang oleh ibu kandung ke dalam sumur.
Hasilnya, pelaku pembuang bayi itu adalah FN, yakni ibu kandungnya sendiri.
“Ibu dari bayi itu sudah kami tetapkan sebagai tersangka," kata Komang.
Baca juga: Salah Ambil Motor, Dua Warga Jember Jatim Dihajar Warga
Komang menjelaskan sang ibu membuang bayi tersebut pada siang hari.
Awalnya FN menidurkan bayinya terlebih dahulu.
Setelah itu, dia membawa bayinya ke sumur dan melemparkannya.
“Tanpa sepengetahuan keluarganya, dia membuang bayi itu ke sumur,” ungkap dia.
4. Pelaku pura-pura panik
Komang melanjutkan, saat pelaku bangun, dia juga pura-pura kaget dan panik bayinya hilang.
FN juga turut mencari bayi yang hilang tersebut.
“Tersangka juga pura-pura panik dan ikut mencari bayinya itu," tambah Komang.
Baca juga: Kasus Pembunuhan Mahasiswa Jember 9 Tahun Lalu Terungkap, Pelaku Ditangkap, Ini Motifnya
FN langsung ditahan oleh pihak kepolisian dan mengakui perbuatan jahatnya.
Tersangka dijerat Pasal 80 UU Perlindungan Anak, dan UU Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (P-KDRT).
"Ancaman hukuman 15 tahun penjara," ujar Komang.
5. Motif FN buang bayinya

FN di hadapan polisi mengaku, nekat membuang bayinya karena mendapat ejekan dari orang-orang di sekitarnya.
Sebab anaknya tidak disusui menggunakan Air Susu Ibu (ASI), melainkan memakai susu formula.
“Tersangka FN mengaku sering di-bully, dianggap wanita kurang sempurna karena bayinya tidak diberi ASI," urai Komang.
Baca juga: Dua Bocah Ditemukan Tak Bernyawa di Saluran Irigasi Balung Lor Jember
FN diduga tidak kuat dengan perundungan itu hingga tega membuang bayinya ke sumur.
Sebab sebelumnya, bayi itu juga pernah hilang dan ditemukan di area persawahan.
Namun, Komang tak menyebut siapa yang mem-bully pelaku hingga melakukan perbuatan itu.
“Ini masih kita selidiki,” tutur dia.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(TribunJatim.com/Sri Wahyunik)(Kompas.com/Bagus Supriadi)