Setelah Teror Panah, OTK Mulai Berkeliaran dengan Senjata Api di Kota Bima
Teror pemanahan oleh Orang Tak Dikenal (OTK) terus terjadi setiap hari di Bima.
Editor:
Garudea Prabawati
lihat foto
TribunLombok.com/Istimewa
Warga Kelurahan Lewirato melihat tembok yang berlubang karena terkena peluru tajam.
Seperti yang dirasakan Nuryanti, warga di Kelurahan Sarata Kecamatan Rasanae Barat Kota Bima.
"Semakin takut kita ke mana-mana, apalagi kalau malam hari," ungkapnya.
Ia berharap aparat kepolisian segera mengungkap pelaku, termasuk penyebabnya.
Hal senada juga disampaikan Hidayat, warga Kelurahan Sarae yang meminta kepolisian segera mengungkap motif para pelaku sehingga cara penanganan bisa segera diterapkan.
"Setiap hari kita was-was, apalagi kami yang bekerja hingga malam hari begini takut juga. Itu yang dipanah ga jelas juga, karena dendam atau acak seperti di Jogjakarta itu," tandasnya.
(TribunLombok.com, Atina)
![[FULL] Kesaksian Murid yang Belajar di Markas PKI sebelum G30S, Ungkap Kondisi Sumur Lubang Buaya](https://img.youtube.com/vi/Y9-ffUbZuwc/mqdefault.jpg)
