Minggu, 5 Oktober 2025

TKI asal Cirebon Dieksekusi Mati Otoritas Arab Saudi, Keinginan Bertemu Putri Bungsu Tak Terwujud

Anak bungsu Nawali kini duduk di kelas 2 SMP dan pernah bertemu secara langsung karena ditiggal ke Arab saat anak masih dalam kandungan istri

Editor: Eko Sutriyanto
Tribun Jabar/Ahmad Imam Baehaqi
Suasana rumah keluarga Nawali di Desa Gombang, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon, Kamis (17/3/2022) malam. Nawali, TKI asal Cirebon telah dieksekusi hukuman mati di Arab Saudi. 

4. Nawali sempat titipkan untuk Jaga 2 Putrinya

Ia mengaku sangat mengingat pesan Nawali yang sering disampaikan kepada keluarganya ketika ditahan, yakni menitipkan untuk menjaga kedua putrinya.

"Nawali menitipkan anak-anaknya supaya bisa terus sekolah sampai tinggi, itu pesan yang sering disampaikan kepada keluarga," ujar Sandi.

Ia menyampaikan, keluarga yang dititipi pesan itu pun akan menyanggupinya dan memastikan kedua putri Nawali mendapatkan pendidikan tinggi.

5. Lama bekerja sebagai sopir 

Sandi mengatakan, Nawali berangkat ke Arab Saudi pada 2005 untuk kedua kalinya dan bekerja sebagai sopir.

Sebelummya, Nawali pernah berkerja di Arab Saudi dan pulang ke Tanah Air pada 2004.

"Waktu berangkat pertama itu saya lupa dari tahun berapa, tapi cukup lama di Arab Saudi, katanya majikannya baik sehingga pada 2005 berangkat lagi," kata Sandi.

Baca juga: TKI Asal Serang Mendekam di Penjara Dubai: Denda Rp 800 Juta Belum Dibayar, Begini Asal Kasusnya

Sandi mengatakan, sebagai anak bungsu dari enam bersaudara, Nawali biasanya berkomunikasi dengan kakak-kakaknya dan kedua putrinya bahkan kebiasaan tersebut tidak berubah meski Nawali telah ditahan.

Ia mengakui, selama ditahan, Nawali menggunakan nomor yang berbeda-beda.

"Dulu, kan, pakai nomor pribadinya dan lama durasinya. Kalau selama penahanan biasanya di wartel dan enggak bisa lama, maksimal satu jam biasanya," ujar Sandi.

Sandi menyampaikan, obrolan yang dibahas dalam telepon biasanya hanya seputar keluarga, terutama kabar tentang kedua putrinya.

6. Suasana rumah duka 

Suasana rumah bercat merah tua dan biru muda yang ditempati keluarga besar Nawali itu tampak diselimuti suasana duka.

Sejumlah anggota keluarga terlihat tidak kuat menahan haru ketika mendengar kabar eksekusi yang disampaikan perwakilan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI tersebut.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved