2 Juta Warga Sumatera Utara Harus Vaksinasi Ulang

TRIBUNNEW.COM.COM, MEDAN - 2 juta warga Sumatera Utara termasuk kategori drop out vaksinasi Covid-19.

Sehingga, 2 juta warga masuk kategori drop ut itu harus melakukan vaksinasi ulang. 

Hal ini berdasarkan Surat Edaran (SE) Kemenkes Nomor SR.02.06/II/921/2022 yang ditandatangani oleh Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu pada 23 Februari lalu.

"Artinya kalau sudah lewat enam bulan harus ulang dari awal, kalau belum, bisa menggunakan vaksin yang lain. Itu sesuai SE Kemenkes," ujar Anggota Satgas Covid-19 Sumut, Restuti Hidayani Saragih, Jumat (18/3/2022).

Baca juga: Ratusan Dosis Vaksin Booster di Penajam Paser Utara Kaltim Kedaluwarsa, Ternyata Ini Penyebabnya

Restuti mengatakan diperbolehkannya menggunakan vaksin yang berbeda merupakan keringanan yang diberikan untuk masyarakat. Untuk itu, ia berharap warga dapat kooperatif dan mendatangi lokasi-lokasi vaksin.

"Kita masih berupaya (mengajak) sesuai dengan beberapa waktu yang lalu yang untuk drop-out ya kan sudah ada kelonggaran dari Kemenkes untuk boleh menggunakan vaksin heterolog (berbeda jenis)," ucapnya.

Namun, Restuti mengaku pihaknya belum mendapatkan laporan terkini mengenai jumlah warga Sumut yang masuk kategori drop-out. Apakah ada pengurangan atau justru ada peningkatan.

"Kalau jumlah terkini yang drop-out, sejujurnya saya belum menerima laporan. Mungkin nanti bisa di crosscheck juga di internal kita kan satgas, dan dinkes kabupaten/kota," katanya.

Baca juga: Pemerintah Terus Dorong Vaksinasi Anak Untuk Pulihkan Kegiatan Belajar

Menurut Restuti data jumlah warga yang masuk kategori drop out tersebut masih dalam proses pengumpulan data.

"Nah itu masih on progres, hitungannya itu dari 2 juta artinya kan harus mengulangi kalau di atas enam bulan. Dan ini problem, enggak gampang juga mencari orang, membujuk orang," katanya.

Ia pun mengatakan, meskipun saat ini angka kasus Covid-19 mulai menunjukkan tren penurunan, tapi total angka kematian masih meningkat signifikan.

"Dihubungkan lagi bisa dengan angka mortalitas di Indonesia maupun Sumut kan meskipun angka turun, itu angka kematiannya masih belum aman. Masih signifikan. Jadi salah satu caranya supaya orang enggak meninggal ya vaksinasi," ucapnya.

Baca juga: Aturan Naik Kereta Api Antarkota, Penumpang dengan Vaksin 2 atau Booster Tidak Perlu Antigen

Ia pun mengaku pihaknya masih terus berupaya meningkatkan capaian vaksinasi Covid-19 di Sumut.

"Karena vaksinasi itukan kewajiban apalagi untuk yang drop-out dan booster ya. Booster itu masih sedikit. Kalau perkembangannya terus terang kita belum final menghimpun ya. Itu di lapangan masih berjalan dan beban berat bagi kawan-kawan semua, Satgas termasuk di dalamnya TNI-Polri juga," pungkasnya.

Berita ini telah tayang di Tribun Medan berjudul:

2 Juta Warga Masuk Kategori Drop Out Vaksinasi, Satgas Covid-19 Bilang Begini