Laga Bakal Sengit, Bali United dan Arema FC Sama-sama Kehilangan Sosok Penting

TRIBUNNEWS.COM, MANGUPURA - Dua pemain paling penting di Bali United dan Arema FC tidak tampil pada pekan ke-31 Liga 1 Indonesia 2021-2022 di Stadion Ngurah Rai Denpasar, Selasa (15/3).

Kedua pemain yakni gelandang serang Eber Bessa milik Bali United dan gelandang bertahan Arema FC Jayus Hariono. Keduanya terkena larangan main akibat akumulasi kartu kuning.

Eber Bessa pemain paling berpengaruh di Bali United. Dia tampil sebanyak 26 laga telah mencetak empat gol, dan tiga asis.

Total tujuh kartu kuning dikantungi Eber Bessa selama membela Bali United musim 2021-2022. Sementara Jayus Hariono milik Arema FC, tak tergantikan selama 25 laga, mencetak satu gol dan terkena lima kartu kuning dan satu kartu merah.

Pelatih Bali United Stefano Cugurra Teco angkat bicara terkait sosok penting Arema FC. Menurut Teco banyak pemain berkualitas di Arema FC akan mengganti Jayus Hariono.

"Saya pikir Arema banyak pemain bagus. Kekuatan mereka patut diwaspadai," tegas Teco, Senin (14/3).
Teco mengatakan, telah mempersiapkan empat pemain untuk mengganti Eber Bessa. Sosok Stefano Lilipaly juga akan diberdayakan sebagai gelandang serang.

"Kami punya tiga atau empat pemain bisa ganti Eber Bessa. Termasuk pemain kami Stefano Lilipaly," kata Teco.

Laga pekan ke-31 Liga 1 ini menjadi ujian berat bagi Teco. Karena skuat Bali United sering kesulitan tanpa Eber Bessa. Apalagi tiga poin sangat penting untuk Bali United menjaga jarak dari Persib Bandung karena keduanya mengantongi poin sama 66.

Teco pernah mencoba Lilipaly mengganti peran Eber Bessa saat menghadapi PSS Sleman. Waktu itu, tim terlihat kesulitan meraih kemenangan. Kini formasi ini kembali diturunkan saat menghadapi Arema FC.

Diprediksi Teco akan menggeser Fano sebagai gelandang serang men-support tiga penyerang yakni Irfan Jaya, Ilija Spasojevic dan Privat Mbarga.

Beberapa posisi lain Bali United masih tetap menurunkan materi pemain yang sama.
Sementara itu bagi Arema FC pun mengalami nasib serupa. Pelatih Arema FC Almeida Eduardo harus menurunkan materi pemain pengganti sosok Jayus Hariono.

Diprediksi Almeida akan menurunkan Sandi Sute di posisi gelandang bertahan mendampingi Rensi Yamaguchi dan Dendi Santoso.

Posisi bertahan dan menyerang masih sama seperti laga lawan Persib Bandung, kecuali posisi bek kanan Arema. Almeida Eduardo kemungkinan akan menurunkan Rizky Dwi lebih awal dibanding bek Diego Michels.

Laga Bali United kontra Arema FC ini sangat menentukan peluang juara Bali United. Arema FC sudah terpaut delapan poin dengan Bali United, dan peluang juara mereka makin tipis di tiga laga sisa.

Namun Arema FC bisa jadi penghalang Bali United menuju juara Liga 1. Karena jika Bali United dikalahkan Arema, maka kans juara Serdadu Tridatu makin tipis.

Persib Bandung terus mengancam karena memiliki poin sama 66 dan berada di peringkat kedua. Persib Bandung bisa mengambil alih posisi puncak dan meraih gelar juara.

Bali United akan kembali menaruh tumpuan pada Ilija Spasojevic untuk mencetak gol. Sang top skor Liga 1 dengan 21 gol ini diharapkan bisa menjadi aktor pencetak gol atau kreator gol ke gawang Singo Edan.

Apalagi, Bali United tanpa gelandang kreator asal Brasil Eber Bessa akibat akumulasi kartu kuning.

Teco mengapresiasi kinerja Spaso hingga pekan ke-30 telah mencetak 21 gol.

"Bagus Spaso sudah adaptasi sama tim cukup lama. Spaso pemain sangat profesional. Kerja keras di latihan. Selalu siap buat main membantu tim untuk menang," tegas Teco.

Teco mengakui skuat full team jelang lawan Arema FC. Pemain cedera hanya Gunawan Dwi Cahyo yang masih menjalani pemulihan pasca operasi.

"Gunawan masih belum latihan program dengan tim. Dia cuma ikut program dari fisioterapi," tegas Teco. Center back eks Persija Jakarta ini telah gabung bersama tim dalam sesi latihan. Namun Teco belum berani menurunkannya dalam pertandingan tersisa. (rik)

Baca juga: Jetstar Mendarat Perdana di Bali, Bawa 300 Penumpang