Polisi Tembak Mati Pria yang Diduga Rampas Sepeda Motor, Begini Penjelasan Polres Sumenep
Pada menit ke 8, Herman (24) asal Desa Gadu Timur, Kecamatan Ganding itu sudah terkapar dilumpuhkan namun masih bawa celurit sehingga anggota menembak
Editor:
Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana
TRIBUNNEWS.COM, SUMENEP - Polisi menembak mati pria diduga akan merampas sepeda motor pengguna Jalan Raya Adirasa, tepatnya di depan swalayan sakinah Kolor, Kecamatan Kota, Sumenep, Minggu (13/3/2022) pukul 16.30 WIB
Pria berjaket hitam dengan menggunakan helm warna putih itu bernama Herman (24) asal Desa Gadu Timur, Kecamatan Ganding.
Video peristiwa tembakan peringatan dan lumpuhkan hingga tewas terkapar itu gegerkan warga Sumenep.
Pelaku akan merampas sepeda motor perempuan bernama EF asal pulau Kangean Sumenep.
Informasi lain menyebutnya, Herman disebut-sebut stres akibat ditinggal istrinya dengan pria lain.
Baca juga: Profil Brent Renaud Jurnalis AS yang Tewas Ditembak Pasukan Rusia, Raih Banyak Penghargaan Bergengsi
"Sejatinya dia bukan begal, tapi dia setres karena pisah dengan istrinya yang ditemukan dengan laki-laki lain.
Dalam minggu terakhir dia (Herman) memang sering bawa celurit," kata warga Sumenep melalui pesan WhatsApp.
Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti Sutioningtyas membenarkan juga jika Herman setres karena ditinggal istrinya.
"Pelaku ini (Herman) memgalami stres karena ditinggal istrinya," kata AKP Widiarti Sutioningtyas, Senin (14/3/2022).
Informasi ditinggal istrinya bersama pria lain itu katanya, penuturan dari paman Herman langsung.
"Itu penyampaian dari pamannya langsung, bukan dugaan kami tapi pamannya yang menyampaikan," ungkapnya.
Ditanya apakah penembakan peringatan hingga tewaskan nyawa Herman (24) itu sudah sesuai SOP, mantan Kapolsek Kota Sumenep ini mengaku tembakan peringatan tak diindahkan.
"Petugas memberikan tembakan peringatan tapi tidak diindahkan oleh pelaku (Herman)," ungkapnya.
Ditulis sebelumnya, beredar video penembakan pria berjaket hitam dengan menggunakan helm warna putih hebohkan warga.
Baca juga: Identitas Mayat Pria di Perairan Pantai Desa Kalowang Sumenep Terungkap, Seorang Petani
Video berdurasi 26 detik itu direkan oleh warga yang tidak jauh dari peristiwa tembakan itu di depan swalayan sakinah, tepatnya di JL Raya Adirasa Kolor Sumenep pada Minggu (13/3/2022) sekitar pukul 16.30 WIB.
Berdasarkan rekaman video tersebut, pada menit ke 8 pria yang diketahui identitasnya bernama Herman (24) asal Desa Gadu Timur, Kecamatan Ganding itu sudah terkapar dilumpuhkan.
Pasalnya, pria tersebut memegang sebilah sajam atau celurit yang diacungkan ke petugas.
Namun meskipun sudah roboh dan terkapar di tengah jalan, polisi tetap hujani peluru hingga pria tersebut tewas.
Dari rekaman video tersebut, polisi berpakaian preman itu menembak Herman sekitar 13 belasan kali.
Baik tembakan peringatan maupun mengarah langsung ke tubuh korban bernama Herman.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Terjawab Penyebab Sebenarnya Pria di Sumenep Nekat Rampas Motor sampai Ditembak Mati, Stres?