Truk Molen Jatuh ke Jurang di Blahbatuh Gianyar, Sopirnya Luka-luka
Truk molen jatuh terperosok ke jurang sekitar 15 meter, Minggu (6/2/2022) sekitar pukul 08.30 Wita.
TRIBUNNEWS.COM, GIANYAR - Truk molen jatuh terperosok ke jurang sekitar 15 meter, Minggu (6/2/2022) sekitar pukul 08.30 Wita. Jurang tersebut tepat berada di bawah truk molen akan mulai melakukan pekerjaan.
Diketahui truk molen itu sediakan akan melakukan pengecoran jalan swadaya di Perumahan Griya Swakarsa Mandiri (GSM) Kaja, Banjar Tojan Tegal, Desa Pering, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar, Bali.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Sopir truk, Samsul Arifin (41) hanya mengalami luka di pelipis dan paha.
Pantauan Tribun Bali di lokasi, truk tersebut masih dalam posisi telentang di dasar jurang, dengan kondisi semen masih berada di dalam molen.
Belum ada tindakan evaluasi terhadap truk tersebut.
Sementara sopir, saat itu telah pulang ke rumah, setelah sebelumnya dibawa berobat ke klinik setempat oleh warga perumahan.
Warga perumahan, Budi mengatakan, saat kejadian berlangsung, ia bersama warga perumahan sedang berada di TKP.
Rencananya akan melakukan kegiatan gotong royong pengecoran jalan masuk perumahan yang lokasinya tepat berada di TKP.
Saat itu, pengecoran rencananya akan menggunakan semen yang dibawa truk molen tersebut.
Namun ketika pekerjaan akan dimulai, tiba-tiba truk tersebut terperosok ke bawah jurang.
"Kami panik, semua panik. Karena mengira sopirnya tidak selamat. Syukur sopir selamat. Tadi sudah dibawa ke klinik, dia mengalami luka jaritan di pelipis dan paha. Memang ada darah di wajah, tapi sopir mengatakan tidak apa-apa. Sekarang sopir sudah pulang," ujar Budi.
Ketua RT Perumahan GSM Kaja, Suroto juga mengatakan hal senada.
Menurutnya truk molen tersebut merupakan milik Harapan Jaya Beton yang pihaknya percayakan untuk pengecoran jalan di lingkungan perumahan ini.
Sebelum kejadian tersebut, truk molen dari perusahaan tersebut sudah sering melakukan pengecoran di wilayahnya.
Baca juga: Detik-detik Mobil Elf Rombongan Pelajar Masuk Jurang, Mesin Tiba-tiba Mati saat di Ujung Tanjakan
"Truk ini sudah sering masuk ke sini untuk melakukan pengecoran. Mungkin karena kemarin turun hujan, sehingga jalan tersebut menjadi labil, dan mungkin karena terlalu berat juga. Itu truknya masih penuh, karena sama sekali belum ada yang diturunkan, baru akan mulai menurunkan semen," ujarnya.
Suroto mengatakan, pasca kejadian ini, pengecoran jalan utama perumahan tetap dilangsungkan.
Sebab, pihaknya telah menandatangani kontrak dengan perusahaan semen tersebut.
Selain itu, kondisi jalan masuk perumahannya juga memang sudah harus diperbaiki, lantaran kerusakannya sudah sangat parah.
"Pengecoran tetap dilakukan, kami sudah kontak dengan perusahaan semennya," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Truk Molen Jatuh ke Jurang di Blahbatuh Gianyar, Sopir Selamat