Senin, 6 Oktober 2025

Kelompok Bersenjata di Papua

KKB Tembak 8 Karyawan PTT hingga Tewas, Penyerangan Terjadi saat Karyawan Tengah Perbaiki Tower

Delapan orang karyawan PT Palaparing Timur Telematika (PTT) meninggal dunia setelah diserang KKB di Kampung Kago, Distrik Ilaga, Papua.

IST via Kompas.com
Tangkapan layar dari CCTV Tower B3 yang terletak di Distrik Beoga menunjukkan salah satu pekerja PT. PTT yang selamat tengah meminta pertolongan ke arah kamera setelah KKB menyerang mereka pada Rabu (2/3/2022) dini hari. Akibat kejadian tersebut, delapan pekerja tewas akibat luka tembak, Puncak, Papua. 

Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, delapan karyawan PT Palaparing Timur Telematika (PTT) tewas ditembak oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, Rabu (2/3/2022).

Hingga Jumat (4/2/2022) hari ini proses evakuasi terhadap delapan karyawan tersebut masih diupayakan oleh Polres Puncak, Papua.

Berikut identitas karyawan PTT yang tewas di tangan KKB:

- Billy (meninggal);

- Renal (meninggal);

- Bona (meninggal);

Baca juga: KRONOLOGI KKB Bunuh 8 Karyawan PTT, Belum Ada Evakuasi, Korban Selamat Lambaikan Tangan ke Kamera

- Bebi Tabuni (meninggal);

- Jamal (meninggal);

- Eko (meninggal);

- Pak De (meninggal);

- NS (korban selamat).

Penyerangan tersebut diketahui ketika salah satu karyawan PTT menghubungi aparat via telpon pada Kamis (3/3/2022).

"Penyerangan yang dilakukan oleh KKB terhadap karyawan Palaparing Timur Telematika (PTT) terjadi pada Rabu 2 Maret 2022 di Tower Base Transceiver Station (BTS) 3 Telkomsel "CO 53M 756085 9585257" di Wilayah Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, namun baru diketahui hari ini," kata Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal.

Baca juga: Kaget 8 Rekan Kerjanya Tewas Ditembak KKB, NS Lambaikan Tangan ke Arah CCTV untuk Minta Pertolongan

Dari keterangan saksi NS, bahwa saat penyerangan oleh KKB dia tidak berada di camp.

Saat kembali ia melihat rekan-rekannya sudah meninggal dunia.

"Melihat rekan-rekannya sudah tidak bernyawa, sekitar pukul 13.00 WIT saksi meminta bantuan penyelamatan melalui CCTV Tower BTS 3," ujarnya.

"Kemudian pukul 16.00 WIT baru termonitor di CCTV Pusat PTT di Jakarta," katanya.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Dewi Agustina)(Kompas.com/Achmad Nasrudin Yahya)

Baca berita lainnya terkait Kelompok Bersenjata di Papua.

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved