Gempa di Pasaman Barat, Pedagang Berhamburan di Pasar Raya Padang
Pedagang Pasar Raya Padang Dani (52) mengatakan bahwa gempa terjadi lumayan lama.
TRIBUNNEWS.COM, PADANG- Pedagang serta pengunjung Pasar Raya Padang sempat berhamburan saat terjadi gempa berkekuatan 5,2 dan 6,2 SR yang berpusat di Pasaman Barat, Sumatera Barat Jumat (25/2/2022) pagi.
Gempa yang terjadi sebanyak 2 kali dengan jarak waktu selang empat menit ini pada awalnya hanya membuat pedagang masih saling menatap memastikan apakah benar yang mereka rasa.
Pedagang Pasar Raya Padang Dani (52) mengatakan bahwa gempa terjadi lumayan lama.
"Tadi gempanya lama, malah kabarnya dua kali goncangan," jelasnya.
Baca juga: BMKG Sebut Gempa Bumi di Pasaman Barat Tidak Berpotensi Tsunami
Sehingga pada gempa pertama masih belum banyak pedagang yang keluar dari gedung.
"Waktu gempa kedua sepertinya lebih kencang, makanya tadi banyak yang keluar," bebernya.
Dani yang berlarian bersama pedagang lain mengaku tidak sempat menyelamatkan barang dagangannya.
"Dagangan tidak saya bawa ikut berlari, hanya saya saja," jelasnya.
Ia membeberkan alasannya berlari selain guncangan gempa yang besar dan lama, ternyata ia juga takut tertimpa bangunan Pasar Raya.
"Dari pado Taimpok bangunan (Dari pada terhimpit bangunan), mending segera lari keluar," katanya.
Baca juga: Hanya Berselang 4 Menit, Pasaman Barat Sumbar Kembali Diguncang Gempa, Magnitudo 6.2
Ia juga membeberkan bahwa banyak pedagang berlarian keluar itu berasal dari basement atau bagian bawah pasar.
"Kalau yang banyak keluar tadi sebenarnya di bagian bawah soalnya takut kenapa-kenapa kan," jelasnya.
2 Nagari terdampak
Pasca gempa yang melanda Kabupaten Pasaman, Jumat (25/2/2022), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pasaman belum bisa pastikan berapa bangunan yang terdampak.
"Untuk situasi pasca gempa di Kecamatan Lubuk Sikaping saat ini aman, tidak ada terdampak, yang agak terdampak di dua nagari di Kecamatan Tigo Nagari," ungkap Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Pasaman, Alim Bazar, saat dihubungi TribunPadang.com, Jumat.
Ia menjelaskan, Nagari Malampah dan Ladang Panjang yang agak terdampak oleh gempa tersebut.
"Saat ini kami belum bisa memastikan bangunan yang terdampak, kami saat ini sedang turun langsung untuk memastikan keadaan di lokasi tersebut," sebut Alim Bazar.
Diketahui gempa terjadi sekitar pukul 08.35 WIB dengan kekuatan 5.2 SR dan pukul 08.39 WIB berkekuatan 6.2 SR.
Baca juga: UPDATE Gunung Api Status Level 3 Siaga: Gunung Semeru Alami 20 kali Gempa Letusan
"Untuk gempa pertama tidak terlalu terasa, tetapi gempa kedua yang terasa dan cukup besar," tuturnya.
Kata Alim Bazar, saat gempa terjadi sempat terjadi kepanikan di beberapa tempat pelayanan publik.
"Di RSUD Lubuk Sikaping, pasien sempat dibawa keluar negeri umah sakit," bebernya.
Ia menambahkan, untuk sekarang personel dari BPBD Pasaman sedang turun langsung kelapangan, dan akan memberikan update situasi pasca gempa kedepannya. (*)
Penulis: Panji Rahmat
Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Getaran Gempa Pasaman Barat Terasa hingga Pasar Raya Padang, Pedagang Lari Tinggalkan Barang
dan
Pasca Gempa Pasaman Barat, BPBD Pasaman Sebut Ada Dua Nagari yang Terdampak di Kecamatan Tigo Nagari