Sabtu, 4 Oktober 2025

Gerebek Tiga Pria dan Satu Wanita di Rumah Kosong, Warga Malah Kena Teror Tiap Malam

Warga di Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan, Sumatera Utara mengaku mendapat teror setelah menggerebek tiga pria dan satu wanita di rumah kosong.

Freepik/Ilovehz
Ilustrasi kebakaran 

Lalu, barang bukti tersebut di bakar oleh warga.

rumah kosong dibakar
Seorang warga menunjukkan kondisi rumah di Jalan Puskesmas II, Kecamatan Medan Sunggal yang dibakar oleh para pelaku, lantaran tidak terima di pergoki warga saat diduga sedang pesta narkoba dan mesum, Selasa (15/2/2022). (TRIBUN-MEDAN/ALFIANSYAH )

Baca juga: Petugas Satpol PP Temukan Pasangan Tanpa Busana saat Gerebek Sebuah Salon

"Ada (bong) itu nggak taulah, ada pipet, botol - botol minuman sedang. Semua kami bakar, pakaian dalam juga kami bakar," sebutnya.

Lalu, Gita mengaku setelah kejadian itu pelaku menebar teror kepada warga selama berhari-hari.

"Siap itu malam sekitar jam sebelas malam ada pelemparan. Seng belakang rumah dilempari, ada batang ubi sama batu besar, kita masuk mereka lempar, kita masuk mereka lempar," ujarnya.

Ia mengatakan, diawal kejadian pelemparan pihaknya sempat mencari pelaku pelemparan namun tidak ketemu.

"Pokoknya kita masuk ke dalam rumah dilempar, berhentinya sampai jam lima pagi. Diperiksa nggak ada orang nya," katanya.

Tidak sampai di situ, para pelaku juga meletakkan obor api di pekarangan antara rumahnya dan rumah kosong tersebut.

"Dari pertama kejadian itu terus ada pelemparan rutin pelemparan terakhir mereka kasih obor diletakkannya di belakang itu jam empat sore," ucapnya.

Baca juga: 4 FAKTA Viral Video Syur Pasangan Sejenis di Sawah: Raup Rp 17 Juta dari Jual Konten ke Orang Lain

Kemudian, pada Senin (14/2/2022) kemarin, para pelaku ini mencoba membakar rumah kosong itu, tetapi beruntung warga yang mengetahuinya langsung memadamkan api.

"Waktu ada bara api itu saya tidak tahu saya sedang duduk nonton, ada anak laki-laki kami sedang di ruang tamu, tiba-tiba bilang ada asap kami lihat, keluarlah kami semua kami melihat dan mencoba memadamkan api," tuturnya.

Gita menyebutkan, dirinya dan warga lainnya sudah sempat mengadukan hal itu tersebut ke Polsek Sunggal namun belum ada kejelasan.

Lalu, setelah terjadi kebakaran itu pihak polisi langsung mendatangi lokasi dan baru menerima laporan pengaduan.

"Pertama kita telpon pihak kepolisian belum ada datang kemari. Kita ke Kepling, keplingnya sakit."

"Besoknya ke Polsek, Polsek bilang bukan wewenang mereka, harus ke Kepling dan melalui Babinsa baru bisa melapor, karena tidak ada kerusakan katanya gitu. Semalam karena sudah terbakar barulah mereka datang," tuturnya.

Sementara itu, Kapolsek Sunggal, Kompol Candra Yudha Pranata mengatakan bahwa, pihaknya telah mendapat informasi peristiwa itu.

Baca juga: Modus Janji Dibelikan HP Baru, Remaja 13 Tahun di Jombang Dirudapaksa Ayah Kandung

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved