Minggu, 5 Oktober 2025

FAKTA Kebakaran Relokasi Pasar Johar Semarang: Penyebab Belum Diketahui, Pedagang Rugi Ratusan Juta

Berikut fakta mengenai kebakaran di Kompleks Relokasi Pasar Johar, Semarang pada Rabu (2/2/2022) malam.

Editor: Inza Maliana
Istimewa via Tribun Jateng
Gambar udara kebakaran yang terjadi di Kompleks Relokasi Pasar Johar, Semarang pada Rabu (2/2/2022) malam. 

TRIBUNNEWS.COM - Peristwa kebakaran terjadi di kompleks relokasi Pasar Johar Kota Semarang, Rabu (2/2/2022) malam.

Dikutip dari Tribun Jateng, padamnya api sekaligus pendinginan dilakukan hingga sekitar pukul 02.00 WIB.

Kemudian pada Kamis (3/2/2022), kompleks Pasar Johar pun nampak ramai oleh para pedagang untuk mengambil barang-barang yang masih bisa diselamatkan.

Pengakuan salah satu pedagang sembako, Daniar mengungkapkan lapaknya ludes terbakar.

Baca juga: Tinjau Pasar Kramat Jati, Mendag: Harga Minyak Goreng Akan Mengikuti HET Pada 3-4 Hari ke Depan

Baca juga: Kebakaran dan Dugaan Penimbunan Minyak Goreng di Ciracas, Polisi Periksa Saksi, Undang Puslabfor

Ia mengetahui adanya peristiwa kebakaran saat maghrib kemarin dan membuatnya langsung bergegas kembali menuju pasar.

"Posisinya saya baru di rumah nunggu buka puasa. Dapat telepon ada kebakaran, saya pun kesini lagi," jelasnya.

Ketika datang, ia dilarang masuk oleh petugas keamanan dan pemadam kebakaran meskipun menurutnya api belum melalap kiosnya.

Alhasil, ia tidak sempat untuk menyelamatkan barang dagangannya.

"Tidak sempat menyelamatkan barang karena di depan pintu-pintu semua api tapi yang dalam belum," tutur Daniar.

Penyebab Kebakaran Belum Diketahui

Kebakaran di Pasar Johar
Tim Labfor Polda Jateng masih menyelidiki penyebab kebakaran yang terjadi di Kompleks Relokasi Pasar Johar, Semarang pada Kamis (3/2/2022).

Kemudian mengenai penyebab kebakaran, Tim Labfor Polda Jateng belum berani mengambil kesimpulan.

Dikutip dari Tribun Jateng, pihaknya masih fokus untuk melakukan penyisiran di tiga titik kios untuk mengungkap penyebab kebakaran.

Ketiga kios yang dimaksud yaitu dua kios kosong dan satu kios berisi gerabah yang berada di blok F3 dan F4 Kompleks Relokasi Pasar Johar, Semarang.

"Iya kita fokus di tiga kios itu," kata Kasubdit Fisika dan Komputer Forensik (Fiskomfor) Labfor Polda Jateng, AKBP Totok Tri Kusuma pada Kamis (3/2/2022).

Hasil dari penyisiran yang telah dilakukan adalah ditemukannya arang dan instalasi listrik lalu kedua barang ini dibungkus kantong kertas cokelat dan kotak khusus.

"Sementara kami amankan barang itu dulu," kata Totok.

Kemudian selain barang bukti, Totok mengungkapkan pihaknya telah meminta keterangan dari dua saksi yang pertama kali melihat api.

"Ya kami tanya ke saksi langsung yang melihat asap," jelasnya.

Pedagang Rugi Ratusan Juta

Pedagang Menangis di Pasar Johar
Seorang pedagang yang menangis karena lapaknya ludes terbakar di Kompleks Relokasi Pasar Johar, Semarang pada Rabu (2/2/2022) malam.

Imbas dari kebakaran yang terjadi, para pedagang mengaku merugi ratusan juta.

Salah satu pedagang di Kompleks Relokasi Pasar Johar, Ahmad menuturkan kerugian yang dialaminya mencapai ratusan juga dikutip dari Tribun Jateng.

"Kalau kerugian saya ada sekitar Rp 100 juta, baik dagangan yang di kios maupun di gudang," tuturnya.

Selain mengalami kerugian, dirinya mengaku telah mengalami kejadian yang sama.

"Saya sudah dua kali menjadi korban. Kejadian pertama di Johar lama lalu agar bisa bangkit, saya jual tanah," ungkap Ahmad.

Pedagang lain bernama Tasdi juga mengaku mengalami kerugian akibat kebakaran yang terjadi.

Dirinya mengaku merugi hingga Rp 100 juta.

"Kerugian saya sekitar Rp 100 jutaan," katanya.

Selain itu dirinya juga mengeluhkan terkait permodalan.

"Kemarin sudah habis permodalannya dan sekarang dihabisi lagi. Kita mau apa," jelas Tasdi.

Pedagang Dipastikan Dapat Bantuan

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi telah memastikan akan memberikan bantuan kepada pedagang yang terdampak akibat kebakaran ini.

Dikutip dari Tribun Jateng, ia sudah menyampaikannya kepada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo terkait penanganan pasca kebakaran terutama bagi para pedagang yang kiosnya ludes terbakar.

"Saya sudah matur Pak Gub untuk disupport terkait penanganan pasca ini terutama pedagang yang kiosnya ludes," ucapnya.

Kemudian bantuan akan diberikan pedagang sembari menunggu jumlah kios yang terbakar.

"Terkait berapa kios biar diidentifikasi sama dinas yang terkait karena saya belum berani ngomong hari ini."

"Saya pastikan pasca in ada bantan dari pemerintah untuk bisa berjualan," pungkas Hendi, sapaan akrabnya.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Tribun Jateng/Eka Yulianti Fajlin/Rahdyan Trijoko Pamungkas/Iwan Arifianto)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved