Selasa, 7 Oktober 2025

Aguswanto Ditemukan Tinggal Kerangka, Ternyata Dirampok Teman untuk Bayar Utang dan Beli Emas

Seorang pria tega merampok temannya sendiri demi membayar utang dan membeli emas. Korban ditemukan tinggal kerangka.

Gambar oleh Rudy and Peter Skitterians dari Pixabay
Ilustrasi Tengkorak manusia. Seorang pria tega merampok temannya sendiri demi membayar utang dan membeli emas. Korban ditemukan tinggal kerangka. 

TRIBUNNEWS.COM - Kasus temuan kerangka manusia di Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan akhirnya menemui titik terang.

Identitas kerangka tersebut yakni Aguswanto (46), warga Kecamatan Tuah Negeri, Kabupaten Musi Rawas.

Kerangka manusia itu ditemukan di jembatan Sungai Musi Desa Tambangan, Kecamatan Bulang Tengah Suku Ulu Cecar, Kabupaten Musi Rawas, Kamis (27/1/2022) lalu.

Aguswanto ternyata adalah korban pembunuhan.

Polisi telah mengamankan seorang terduga pelaku pembunuhan Aguswanto, Maryanto (52).

Baca juga: Pelaku Pembunuhan Pria di Tempat Karaoke Konawe Utara Menyerahkan Diri ke Polisi

Baca juga: Seorang Pria Menjadi Korban Pembunuhan di Gunung Botak Maluku, Pelakunya Masih Diburu Polisi

Maryanto merupakan warga Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas.

Mengutip Sripoku, dugaan Maryanto sebagai pelaku pembunuhan setelah ada saksi yang melihatnya berjalan beriringan dengan korban menggunakan sepeda motor masing-masing.

Demikian dengan istri korban, Sukinem (40), yang mengatakan korban dan tersangka pergi ke tempat ritual penggandaan uang.

"Dari hasil penyelidikan tersebut didapat identitas dari tersangka dan tempat kediaman tersangka."

"Pada Senin (31/1/2022) tim langsung bergerak ke rumah tersangka untuk melakukan penangkapan."

"Selanjutnya, tersangka berhasil ditangkap dan diamankan tanpa perlawanan lalu dibawa untuk diproses hukum lebih lanjut," kata Kasat Reskrim Polres Musi Rawas, AKP Dedi Rahmad Hidayat.

Dedi menuturkan, tersangka melakukan pencurian dengan kekerasan (curas) terhadap korban hingga tewas.

Alasan tersangka melakukan perbuatan keji itu karena ingin menguasai uang milik korban.

"Motif tersangka melakukan pencurian dengan kekerasan hingga mengakibatkan korban meninggal dunia adalah untuk mengambil uang milik korban yang diketahui sebesar Rp 50 juta," kata Dedi, Selasa (1/2/2022).

Awalnya, tersangka berpura-pura mengajak korban untuk menggandakan uang.

Baca juga: Jenazah Pembunuh Karyawati BRI Link Dimakamkan, Keluarga: Takdir yang Harus Diterima Almarhum

Baca juga: Jenazah Pelaku Pembunuhan Karyawati BRI Link Dimakamkan di OKI, Orang Tua Ikhlaskan Takdir Putranya

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved