5 Fakta Suami Bakar Gedung Bappeda Riau: Kesal Istri Masuk di Hari Libur & Dituduh Punya Selingkuhan
Seorang suami nekat bakar Gedung Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Riau, tempat istrinya bekerja. Berikut fakta-faktanya.
TRIBUNNEWS.COM - Seorang suami nekat bakar Gedung Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Riau, tempat istrinya bekerja.
Diketahui pelakunya seorang pria berinisial IY.
Selain melakukan pembakaran, IY juga merusak sejumlah fasilitas gedung.
Sementara motif aksi IY karena ia kesal istrinya masuk pada hari libur dan menuduhnya punya selingkuhan di kantornya.
Bagaimana kelengkapan kasus ini? Berikut fakta-faktanya dirangkum dari TribunPekanbaru.com dan Kompas.com, Rabu (2/2/2022).
Baca juga: Gudang Penyimpanan Minyak Goreng di Ciracas Terbakar, Begini Temuan Polisi
1. Kronologi kejadian
Kejadian bermula saat IY mendatangi Gedung Bappeda Riau dengan mengendarai mobil pada Selasa (1/2/2022).
Lokasinya berada di Jalan Gajah Mada No.200, Simpang Empat, Pekanbaru Kota, Kota Pekanbaru, Riau.
Sebelum turun dari mobil, IY terlebih dahulu membasahi handuk dengan minyak tanah.
Pelaku kemudian memaksa masuk ke dalam kantor Bappeda sambil mengancam sekuriti dengan senjata tajam.
IY selanjutnya naik dan membakar sofa yang ada di lantai dua.
Akibatnya, asap hitam mengepul di dalam dan di luar gedung.

2. Empat mobil damkar diterjunkan
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Pekanbaru, Burhan Gurning menyebut, tim langsung meluncur ke lokasi kejadian.
Ia mengatakan bahwa unit damkar yang meluncur dari Pos Damkar Kopan.
"Kemudian langsung melalukan proses pemadaman, memperhatikan sekat sekat agar api tidak meluas," ujarnya.
Menurutnya, tim langsung mendatangi sumber api yang terbakar akibat ulah pelaku pembakaran.
Ia menyatakan, bagian yang terbakar ada di lantai dua gedung tersebut setelah pelaku menyiramkan bensin di lantai dua.
Baca juga: 5 Jenazah Korban Pembakaran Double O Sudah Teridentifikasi, 12 Lainnya Masih Proses Identifikasi
Area itu menjadi sumber api yang berdampak hingga ke lantai tiga gedung.
Api membakar satu ruangan di lantai dua. Kebakaran itu berdampak bagi ruangan di sekitar lokasi kejadian.
"Akibat kebakaran itu asap mengepul di bagian dalam gedung, besok ketika sudah bekerja di kantor seluruh jendela harus dibuka," paparnya.
Gurning memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Saat kejadian tidak ada pegawai yang bekerja di kantor karena libur Imlek.
3. Kesal istri masuk saat hari libur
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Pria Budi membenarkan kejadian ini.
Ia menyebut,pelaku nekat melakukan aksinya karena sakit hati kepada istrinya yang bekerja di kantor Beppeda Riau itu.
Sebab, istrinya mengaku kepada pelaku sedang berada di kantor, padahal hari (Selasa) ini, merupakan hari libur Imlek.
"Istri pelaku ini bekerja di sini (Bappeda Riau). Awalnya, pelaku ingin mencari istrinya di sini, namun tidak ada," kata Budi.
Baca juga: KKB Bakar Honai Milik Kepala Suku Dani, Ini Penjelasan Kapendam Cenderawasih
4. IY diamankan di rumahnya
Budi melanjutkan penjelasannya, pelaku berhasil diamankan beberapa jam setelah kejadian.
IY dibekuk petugas saat berada di rumahnya.
"Saat ini pelaku sudah berhasil diamankan," kata Budi.
Saat ini, untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, polisi masih mendalami motif pelaku nekat melakukan aksinya.
"Motif lebih lanjutnya akan kita dalami lagi," imbuh Budi.
5. Ada motif cemburu
Kasubdit III (Jatanras) Reserse Kriminal Umum Polda Riau, Ernis Sitinjak membeberkan fakta lain.
Ada motif cemburu di balik aksi nekat IY.
"Pelaku seorang diri, dia suami dari salah satu staf di Kantor Bappeda Riau. Setelah kita dalami dari cek TKP, hasil olah TKP dan pemeriksaan saksi-saksi, pelaku melakukan aksi sendiri karena adanya unsur kecemburuan," kata beber Ernis.
"Suaminya ini, pelaku ini, menuduh istrinya punya selingkuhan di kantor. Karena dasar itu pelaku mendatangi kantor Bappeda Riau sambil membawa minyak tanah dan handuk yang sudah dibasahi dengan minyak tanah dan membakar di lantai II," imbuhnya.
Hingga kini pihak kepolisian terus mendalami kasus ini.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(TribunPekanbaru.com/Fernando Sikumbang/Rizky Armanda)(Kompas.com/Idon Tanjung)