KRONOLOGI 2 Santriwati Ngaku Diculik dan Dirudapaksa, Karang Cerita karena Tak Betah di Pesantren
Dua santriwati pondok pesantren (ponpes) di Banyumas, Jawa Tengah mengaku menjadi korban penculikan dan rudapaksa.
Penulis:
Nanda Lusiana Saputri
Editor:
Garudea Prabawati
lihat foto
ISTIMEWA
ILUSTRASI - Dua santriwati pondok pesantren (ponpes) di Banyumas, Jawa Tengah mengaku menjadi korban penculikan dan rudapaksa. Namun, setelah ditangani Polresta Banyumas, didapatkan fakta bahwa pengakuan keduanya palsu.
Kepada kerabatnya, R mengaku diculik seseorang saat sedang membeli jajan di belakang ponpes.
Kerabat korban lantas mengadukan peristiwa itu ke Mapolsek Wangon.
"Saat ini kedua santriwati masih bersama keluarga."
"Rencana dalam waktu dekat akan dilakukan konseling dan pemeriksaan psikologi oleh psikolog UPTD PPA Banyumas," tambah Berry.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunBanyumas.com dengan judul Tak Betah di Pondok, Dua Santriwati di Banyumas Kabur dan Karang Cerita Diculik serta Diperkosa
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunBanyumas.com/Permata Putra Sejati, Kompas.com/Fadlan Mukhtar Zain)
