Gubernur Ganjar Pranowo Kabulkan Permintaan Kakek Supali: Renovasi Rumah dan Bawa Sembako
Ganjar Pranowo mengabulkan permintaan Supali (54), kader PDIP di Desa Bergas Kidul, Kabupaten Semarang
"Tolong jendelanya diperbanyak ya, biar sirkulasi udara bagus," ucap Ganjar.
Selain pada Supali, di tempat itu ada satu lagi kader PDIP yang dibantu Ganjar.
Dia adalah Aris, kader PDIP yang kakinya patah karena kecelakaan.

Sehari-hari, Aris menggunakan kaki palsu dan sudah tidak diganti sejak 15 tahun lalu.
"Ini buatnya di mana mas? Solo? Nanti njenengan ke Solo ya, minta dibuatkan baru. Nanti saya bantu," kata Ganjar kepada Aris.
Ganjar mengatakan, dirinya sengaja berkeliling ke rumah kader-kader PDIP untuk memberikan bantuan.
Hal itu dilakukan sebagai tanda cinta dalam rangka memperingati hari lahir PDIP.
"Ini kan masi bulan Januari, masih bulan kelahiran PDIP. Jadi, saya itu sering dapat masukan dari kawan-kawan tentang kondisi rumah kader yang tidak layak."
"Hari ini kita ketemu salah satu kader bernama mas Supali, dia tinggal bersama ibunya di rumah ini," katanya.
Baca juga: Sambangi Kebun Binaan Kagama Lampung, Ganjar Apresiasi Inovasi Hortikultura Pemuda
Rumah itu lanjut Ganjar memang tidak layak ditempati.
Untuk itu, ia ingin membantu agar Supali dan ibunya bisa lebih nyaman tinggal di sini.
"Tadi juga ada ketua ranting kakinya dulu kecelakaan, maka butuh kaki palsu baru. Kawan-kawan kader menyampaikan sudah 15 tahun kaki palsunya tidak ganti, maka saya bantu," imbuhnya.
Dalam rangka ulang tahun PDIP, lanjut Ganjar, ia memang konsen membantu kader-kader PDIP yang membutuhkan.
Tak hanya itu, untuk masyarakat umum juga tetap diperhatikan dengan program rehab rumah tidak layak huni (RTLH).
"Saya tadi bilang ke pak Kades, Camat agar yang sifatnya masyarakat umum silahkan diusulkan saja. Ada program RTLH baik yang bersumber dari pemprov, kabupaten/kota, bahkan dari CSR Baznas. Nanti kita selesaikan semuanya," ucap Ganjar.