Jumat, 3 Oktober 2025

Kakek 68 Tahun Tewas Ditembak Tetangganya di OKI, Sosok Pelaku Diungkap Kepala Desa

Ahmad (68) meninggal dunia ditembak tetangga di rumahnya, Desa Tulung Selapan Ilir, Kecamatan Tulung Selapan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (KI).

Penulis: Adi Suhendi
Grafis Tribunwow/Kurnia Aji Setyawan
Ilustrasi Jenazah. Ahmad (68) meninggal dunia ditembak tetangga di rumahnya, Desa Tulung Selapan Ilir, Kecamatan Tulung Selapan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, Selasa (26/1/2022) 

TRIBUNNEWS.COM, OKI - Ahmad (68) meninggal dunia ditembak tetangga di rumahnya, Desa Tulung Selapan Ilir, Kecamatan Tulung Selapan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan.

Peristiwa penembakan terjadi, Selasa (25/1/2022) sekitar jam 07.00 WIB.

Rimah seorang keponakan korban mengatakan pamannya tertembak ketika sedang duduk bersantai di rumahnya.

"Iya Mamangku (paman saya) tadi dibunuh oleh tetangga sendiri dengan cara menembakkan senjata api ke punggung bagian belakang," ujarnya saat dikonfirmasi.

Tidak diketahui secara pasti penyebab pembunuhan tersebut, akan tetapi diketahui jika pelaku bernama Rahmat (30) merupakan pecandu sabu-sabu.

"Jadi awalnya pelaku ini mengantarkan istrinya ke rumah yang menjadi tempat kejadian, tidak berselang lama sekitar setengah jam tiba-tiba pelaku menembakkan pistol ke arah korban," ujarnya.

Baca juga: Begal di Ogan Komering Ilir Tembak Warga Kabupaten OKU Timur Hingga Tewas

"Mendapati luka tembak, korban segera dibawa ke Puskesmas terdekat dan ternyata nyawanya tidak bisa diselamatkan," tambahnya.

Sementara itu, Kapolsek Tulung Selapan Iptu M Firmansyah membenarkan adanya kejadian tersebut.

Dijelaskan jika pelaku telah berhasil diamankan dan telah dibawa ke sel tahanan Mapolsek Tulung Selapan.

"Motif pelaku tega menghabisi nyawa korban diduga kuat lantaran dendam lama. Namun kami terus lakukan pendalaman," ungkapnya.

Masih kata Firman, keduanya tidak memiliki hubungan keluarga dan hanya sebatas tetangga antara istri pelaku dan korban.

"Setelah meninggal jenazah segera dibawa dan dimakamkan di Desa Ulak Kedondong, Kecamatan Sp Padang," ujarnya.

Baca juga: Pria 60 Tahun Tewas Usai Dianiaya Pakai Gagang Cangkul di Ogan Komering Ilir, Berikut Kronologinya

Terpisah Kapolres OKI AKBP Dili Yanto melalui Kasi Humas AKP Ganda Manik mengatakan saat kejadian, korban sedang duduk sendirian di dekat jendela rumahnya.

Tersangka Nikalter (27) pelaku penembak tetangg dan barang bukti senjata api rakitan
Tersangka Nikalter (27) pelaku penembak tetangg dan barang bukti senjata api rakitan di tahanan Mapolsek Tulung Selapan, Selasa (25/1/2022), (Polres OKI/ Tribunsumsel)

"Tiba-tiba pelaku Nikalter (27) datang dari arah belakang korban dan langsung melepaskan tembakan ke arah punggung korban yang mengakibatkan korban meninggal dunia di lokasi," ungkap Ganda.

Selanjutnya pelaku berikut barang bukti 1 pucuk senjata api rakitan jenis pistol berwarna silver diamankan di Mapolsek Tulung Selapan guna penyidikan.

Pecandu Narkoba

Sementara itu, Kepala Desa Tulung Selapan Ilir, Yendi saat dihubungi Tribunsumsel.com, Rabu (26/1/2022) siang mengaku dirinya kurang yakin jika peristiwa penembakan tersebut dilatar belakangi dendam.

Selama masyarakat setempat mengetahuiNilkater mengidap gangguan jiwa akibat pengaruh obat-obatan.

"Memang sudah terganggu. Bahkan kurang lebih satu tahun yang lalu pelaku pernah melakukan percobaan bunuh diri dengan cara menusuk perutnya menggunakan pisau namun nyawanya masih dapat tertolong," ungkapnya menceritakan kejadian lalu.

Selanjutnya, dirinya juga sempat mendengar kabar setelah pelaku melakukan percobaan bunuh diri, dibawa pihak terkait untuk menjalani rehabilitasi dan pengobatan ganguan jiwanya.

Baca juga: Kades di Ogan Ilir Rebut Tas Berisi Senjata Api Rakitan Warga yang Bertikai Lalu Diserahkan Polisi

"Waktu itu dia menusuk perut di dekat pusarnya bagian bawah, tapi ketahuan langsung dibawa ke puskesmas. Setelah itu, dibawa lagi katanya mau diobatin," terangnya.

Namun, meski sudah sempat menjalani pengobatan dan kembali pulang ke rumah, kondisi kejiwaan pelaku tidak sepenuhnya pulih.

"Ya namanya orang sudah terganggu karena sabu-sabu. Kalau lagi kumat terkadang berbuat hal yang aneh-aneh," katanya.

Saat ditanya mengenai keseharian dari pelaku dan korban Yendi menuturkan jika ia tidak mengetahui apa pekerjaan pelaku namun istri pelaku berjualan ikan di pasar.

"Paling-paling dia tu lah (Pelaku) yang ngantar jemput istrinya kalau ke pasar jualan ikan."

"Kalau korban karena sudah tua ya hanya di rumah saja, apalagi tidak memiliki anak," tuturnya.

Ditambahkan Yendi, jika dirinya tidak begitu mengenal pelaku.

Baca juga: Pedagang Es di Grobogan Kaget Tiba-tiba Disalami Jokowi dan Diberi Rp 1,2 Juta Buat Tambahan Modal

Hanya kenal dengan mertua pelaku.

"Antara pelaku dan korban masih memiliki ikatan keluarga dari sang istri. Masih uwaknya itu," ujarnya.

Saat ditanya mengenai asal usul senjata api yang dimiliki korban, Yendi menjelaskan bahwa ia tidak mengetahui dari mana pelaku mendapatkan senjata tersebut.

"Kurang tahu dari mana, kemarin setelah dia menembak, yang merebut senjata itu mertuanya,"

"Setelah menembak itu sudah. Pelaku ditangkap oleh polisi, korban dimakamkan. Warga kembali melanjutkan aktivitas dan situasinya kembali aman," bebernya.

Imbauan Kepala Desa

Membahas tentang kepemilikan senjata api rakitan, diungkapkan Yendi dirinya rutin meminta warganya untuk menyerahkan senjata kepada pihak berwajib.

"Di Tulung Selapan, setiap pergantian kapolsek itu aku minta para wargaku menyerahkan senjata, tapi mungkin masih ada yg tidak menyerahkan termasuk pelaku ini,"

"Bisa jadi pelaku membeli senjata api setelah dia keluar dari pusat rehabilitasi," pungkasnya. (Tribunsumsel.com/ sripoku.com/ Winando Davinchi)

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Inilah Wajah Pelaku Penembak Tetangga Hingga Tewas di Tulung Selapan OKI

Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved