Sabtu, 4 Oktober 2025

Berawal Senggol Area Sensitif Biduan Dangdut, Buruh Harian di Klaten Ini Diamankan Polisi

Pelaku saat itu sedang berjoget di depan korban, tiba-tiba pelaku langsung menyentuh bagian tubuh sensitif korban

Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNJOGJA.COM/ ALMURFI SYOFYAN
Bento (baju tahanan) saat dihadirkan di Mapolres Klaten, Selasa (18/1/2022) 

Ia menjelaskan, korban RS merupakan seorang biduan dangdut yang sopan dan selalu menjaga penampilannya saat menanggung diberbagai acara.

"Mbak RS ini orangnya tertib dan anteng tidak neko-neko.

Kita prihatin dengan adanya kasus ini. Makanya kami mendampingi kasus ini sampai selesai agar kami tidak dipandang sebelah mata," imbuhnya.

4. Pengaruh minuman keras 

KBO Satreskrim Polres Klaten, Iptu Eko Pujiyanto mengatakan jika Bento saat ditangkap tidak melakukan perlawanan.

"Untuk pelaku tidak melarikan diri jauh dari rumahnya karena dia bersembunyi di sekitar rumahnya.

Jadi saat tertangkap juga masih di sekitar rumahnya," ujar.

Menurut dia, saat kejadian pemukulan dan dugaan pelecehan itu, Bento berada dalam pengaruh minuman keras (miras).

"Untuk unsur pelecehan sedang kita dalami saat itu korban dan pelaku saling dorong, awalnya menyenggol dan ini akan kita dalami detailnya," jelasnya.

5. Pelaku bekerja sebagai buruh

Bento, lanjut Iptu Eko dengan korban mengaku juga tidak saling kenal dan sehari-hari dan baru pertama kali bertemu.

Bento bekerja sebagai buruh harian di Kabupaten Klaten dan bukan bekerja di Jakarta.

"Iya, pelaku sudah berkeluarga. Dia sehari-hari bekerja di Klaten sebagai buruh," ucapnya.

6. Sakit Hati

Sementara itu, Bento mengaku sakit hati karena didorong sehingga reflek melayangkan pukulan ke biduan dangdut berinisial RS (25) itu.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved