Jumat, 3 Oktober 2025

FAKTA Suami Bunuh Istri di Semarang, Keluarga Tak Menyangka, Pelaku Berubah Setelah dari Magetan

Penjahit wanita berinisial ES (27) di Kota Semarang, Jawa Tengah menjadi korban pembunuhan. Pelaku adalah suaminya sendiri, Kanipah alias Andre (27).

Iwan Arifianto
Lokasi pembunuhan di sebuah rumah kontrakan di Jalan Srinindito Baru RT 11 RW 1 Ngemplak Simongan, Semarang Barat, Sabtu (15/1/2022). 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang penjahit wanita berinisial ES (27) di Kota Semarang, Jawa Tengah menjadi korban pembunuhan.

Pelaku yang tega menghabisi nyawanya tak lain adalah sang suami, Kanipah alias Andre (33).

Peristiwa pembunuhan itu terjadi di kamar kos keduanya di Srinindito Baru, Kelurahan Ngemplak Simongan, Kota Semarang, Sabtu (15/1/2022).

Korban ditemukan dalam posisi tengkurap dengan tubuh bersimbah darah.

Dari keterangan saksi mata, suami korban keluar dari rumah kontrakan itu membawa pisau.

"Iya suaminya keluar bawa pisau, warga tidak berani mendekat karena bawa pisau," kata saksi mata yang enggak disebutkan namanya kepada Tribun Jateng.

Baca juga: Mobil Mewah & Sepeda Motor Adu Banteng di Pondok Indah, Seorang Korban Tewas di Tempat

Baca juga: Suami Diduga Bunuh Istri Pakai Pisau di Semarang, Pelaku Dikenal Cemburuan

Saksi menyebutkan, korban keluar mengendarai motor.

Sementara pisau yang dibawanya dibuang di lapangan kampung yang tak jauh dari lokasi kejadian.

Saat ini, pelaku masih dalam pengejaran polisi.

Pelaku ke tempat mertua dan menangis

Setelah itu, pelaku menuju rumah mertuanya atau rumah orang tua korban di daerah Srinindito Timur.

Dengan kondisi pakaian masih bernoda darah dan sempat menangis, pelaku hendak mengejar anaknya yang berusia 4 tahun untuk dibawa kabur.

Demikian disampaikan Kasatreskrim Polrestabes Semarang, AKBP Donny Sardo Lumbatoruan.

"Saksi lainnya sekitar pukul 13.00 WIB melihat suami korban datang ke rumah orangtua korban saat bertemu dengan anaknya dengan keadaan noda darah di baju dan celananya."

"Ketika ditanya mengapa hanya menjawab geleng dan menangis pergi membawa anaknya dan pergi dari rumah mertua," katanya, seperti dilansir Kompas.com.

Dari laporan polisi, korban ditusuk oleh pelaku menggunakan pisau lebih dari 5 kali.

Sementara pisau yang digunakan pelaku ditemukan oleh petugas Polsek Semarang Barat di lapangan.

"Korban berantem dengan suami terus ditusuk pisau. Ada lebih 5 tusukan."

"Dia (pelaku) pergi naik motor buang pisau, jemput anak di rumah mertuanya," terangnya.

Baca juga: Detik-detik Buruh di OKI tewas Diterkam Buaya, Berawal Cari Sinyal untuk Telepon Keluarga

Pelaku dikenal religius

Di mata keluarga korban, pelaku dikenal sebagai seorang yang ahli ibadah.

"Iya pelaku dikenal biasa salat dan ngaji sehingga kami tak menyangka ia tega membunuh adik saya," kata kakak korban, ES saat ditemui Tribun Jateng, Sabtu.

Andre dikenal sebagai pria yang religius sekaligus pendiam.

Ia juga aktif mengikuti kegiatan warga setempat, mulai dari rapat RT hingga kerja bakti.

Berubah sejak pulang dari Magetan

Masih dikatakan ES, rumah tangga adiknya dan pelaku selama ini berjalan harmonis.

Ia mengungkapkan, selama tinggal bertahun-tahun di rumah orangtuanya, mereka tak pernah bertengkar.

Namun, pelaku berubah setelah pulang dari kampung halamannya di Magetan, Jawa Timur.

Baca juga: POPULER Regional: Janda Tewas saat Hubungan Badan dengan Oknum Polisi | 2 Guru Hina Siswanya Bodoh

Baca juga: Ibu Hamil 8 Bulan di Banjarmasin Tewas Tertimpa Beton, Berawal Mobil Box Tabrak Pembatas Parkir

"Kehidupan mereka harmonis. Memang ada perubahan setelah kembali dari Magetan, tempat tinggal pelaku," katanya, sebagaimana dilansir Tribun Jateng.

Mereka berdua memang sempat tinggal di Magetan beberapa bulan, lalu kembali ke Kota Semarang.

Mereka kemudian memilih mengontrak mulai dua minggu terakhir.

Sejak mengontrak itu, kata ES, ada perubahan yang signifikan dari diri pelaku.

Di antaranya, ia selalu membatasi ruang gerak istrinya alias posesif.

Bahkan, pelaku selalu mengikuti istrinya kemana pun pergi, terutama saat bertemu keluarganya.

"Iya pelaku sejak dua minggu ini kalau ke sini pulang gak pernah pamitan. Beda dengan yang dulu," jelasnya.

ES mengaku, sejak mereka mengontrak, ia jarang berkomunikasi dengan adiknya.

"Adik saya dibatasi komunikasinya oleh suami," katanya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul BREAKING NEWS : Penjahit Semarang Dibunuh Suaminya Sendiri Pakai Pisau Dapur, Pelaku Lari Bawa Anak

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Dia Rajin Salat dan Ngaji, Kami Tak Menyangka Dia Tega Bunuh Adik Saya

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Andre Pembunuh Istri di Semarang Jadi Posesif sejak Pulang dari Magetan: Istri Pergi Selalu Diikuti

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJateng.com/Iwan Arifianto, Kompas.com/Riska Farasonalia)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved