Senin, 6 Oktober 2025

Mapolres Nganjuk Mendadak Jadi Bengkel, Puluhan Remaja Terjaring Razia Jadi Montir Dadakan

Sebelum dibawa pulang para remaja yang motornya terjaring razia ini diwajibkan melepas semua aksesoris motor mereka

Penulis: Anita K Wardhani
Editor: Sanusi
ist
Mapolres Nganjuk mendadak jadi bengkel, Puluhan remaja yang terjaring razia jadi montir dadakan. Sebelum dibawa pulang para remaja yang motornya terjaring razia ini diwajibkan melepas semua aksesoris motor mereka dan diganti dengan spektek motor yang seharusnya. 

Menurutnya, ke 48 orang itu diamankam saat menggunakan knalpot brong dan balap liar.

"Ini sudah sebulan disini. Mereka sudah mengikuti sidang," tambahnya.

Indra menjelaskan mereka bisa membawa pulang asal kendaraan sesuai dengan spesifikasi teknis (spektek).

nganjuks
Mapolres Nganjuk mendadak jadi bengkel, Puluhan remaja yang terjaring razia jadi montir dadakan. Sebelum dibawa pulang para remaja yang motornya terjaring razia ini diwajibkan melepas semua aksesoris motor mereka dan diganti dengan spektek motor yang seharusnya.

"Bisa diambil tapi motornya harus dikembalikan sesuai spektek," papar Indra.

Sementara, Kapolres Nganjuk AKBP Boy Jeckson Situmorang menambahkan pihaknya pun mewajibkan para orang tua untuk mendampingi anak-anaknya saat mengambil motor.

Mereka juga harus didampingi Bhabinkantibmas, Bhabinsa dan Kades.

Tujuannya, kata dia, agar remaja-remaja ini tidak mengulangi pelanggarannya. Pun orang tua bertanggung jawab mengawasi anak-anak mereka.

"Harapannya ketika pengembalian kendaraan ini dengan disertai adanya orang tua dan pihak berwenang bisa memberikan efek jera bagi para pelanggar lalu lintas terutama para pelajar. Supaya bisa memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat, " urainya.

"Serta angka kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Nganjuk bisa semakin diturunkan dan fatality Rate korban laka bisa ditekan," pungkas Boy.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved