Bencana Banjir
Akses Bangli-Tembuku Putus, Warga Terpaksa Memutar Belasan Kilometer
Rusaknya jembatan darurat, membuat jalur penghubung dua kecamatan ini terputus. Warga terpaksa melewati jalan memutar belasan kilometer.

Astawa pun tidak menampik, banjir memang hampir setiap tahun menerjang Desa Pejarakan. Hal ini disebabkan lantaran saluran drainase yang ada di pinggir jalan utama terlalu kecil.
"Kami sudah mengusulkan perbaikan ke Balai Wilayah Sungai Bali-Penida. Sudah ada perbaikan tahun 2019, namun baru sampai di sebelah selatan kantor desa. Sementara di sebelah utara belum diperbaiki sampai sekarang. Kami berharap seluruh drainase bisa diperbaiki, agar desa kami tidak lagi menjadi langganan banjir," terangnya.
Camat Gerokgak, Made Juartawan mengatakan, hujan deras yang mengguyur sejak Selasa siang menyebabkan banjir di empat desa, yakni Pejarakan, Sumberklampok, Sanggalangit dan Patas.
Air menggenangi badan jalan dengan tinggi rata-rata 30-50 cm, hingga sempat menyebabkan kemacetan.
"Rata-rata memang karena drainasenya bermasalah, sehingga air bermuara di jalan. Banjir sudah mulai surut pukul 16.00 Wita. Kerusakan akibat banjir sampai saat ini belum kami terima laporan. Masih didata masing-masing perbekel," tutupnya. (mer/rtu)
Baca juga: Tarung Pertaruhkan Gengsi, Tim Elite Persib vs Bali United Malam Nanti Akan Suguhkan Tarian Samba,