Sabtu, 4 Oktober 2025

Polisi Buru Pembacok Warga Surabaya, Pelaku Sering Membuat Keributan

Pelaku pembacokan Choirul Imron, warga Surabaya telah diketakui identitasnya

Editor: Erik S
TribunJatim.com/ Firman Rachmanudin
Lokasi duel berdarah di Karanggayam, Surabaya, Jawa Timur 

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Pelaku pembacokan Choirul Imron (45) warga Bogen nomor 30 Surabaya sudah teridentifikasi identitasnya.

Pelaku diketahui bernama M Ilham (27) warga Gembong II DKA Surabaya.

Saat ini, polisi masih memburu keberadaan M Ilham guna mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Warga sekitar menyebut,Ilham, pelaku pembacokan dikenal sering membuat keributan dan pemukulan terhadap warga.

Baca juga: Pelaku Penipuan Calon Pegawai Honorer Pemkot Bekasi Ditangkap, Polisi Ungkap Modusnya

Subairi warga yang ditemui di lokasi mengatakan, beberapa kali pelaku sering terlibat keributan dan pemukulan terhadap orang yang tidak bersalah.

" Pelaku (Ilham) ini memang sering berbuat onar di kampung, bahkan melakukan pemukulan terhadap warga yang tidak bersalah," ungkapnya.

Meski sering berbuat onar dan pemukulan, warga mengaku tidak melaporkan pelaku dan lebih mengedepankan kekeluargaan.

"Selama ini warga tidak pernah melaporkan kepada polisi, karena kasihan kepada keluarganya. Bapaknya pelaku itu baik sama warga," tambahnya.

Kapolsek Tambaksari, Kompol M. Akhyar, bahwa pelaku sering berbuat onar di kampung, namun warga memilih menempuh penyelesaian secara kekeluargaan.

"Kami sudah sering melakukan sosialisasi kepada warga, untuk melaporkan setiap kejadian di wilayah masing masing, hal itu untuk memberikan efek jera," ujarnya.

Baca juga: Gara-gara Temukan Tas di Jalan, Nenek di Pangkalpinang Ditangkap dan Dijadikan Tersangka

Seperti diberitakan sebelumnya, Penjual gado - gado, Choirul Imron (45) warga Jalan Bogen, dibacok oleh Ilham (27) warga Gembong II DKA Surabaya, Sabtu (8/1/2022) sekitar pukul 17.00 WIB.

Aksi pembacokan berawal dari tersangka yang tersinggung setelah ditagih korban terkait hutang judi merpati.

“Informasinya korban disuruh temannya menagih hutang kepada pelaku,” ungkap Sumardiono, warga sekitar.

Saksi menyebutkan lebih lanjut, korban saat berada di depan makam jalan Karang Gayam I, langsung dibacok menggunakan parang.

Baca juga: Berawal dari Temukan Tas Berisi Uang, Nenek Asal Pangkalpinang Ini Kemudian Jadi Tersangka

“Setelah dibacok, korban melarikan diri masuk ke gang, namun terus dikejar pelaku hingga 500 meter,” paparnya lebih lanjut.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved