Hanya Gunakan Potongan Bambu, Warga Cari Bocah Tenggelam di Toraja Utara
Bocah jatuh ke Sungai Sa'dan Buntu Buaya, Toraja Utara, Sulawesi Selatan yang memiliki kedalaman 8-9 meter
Laporan Wartawan Tribun Timur Tommy Paseru
TRIBUNNEWS.COM, TORAJA - Hingga saat ini kondisi bocah jatuh ke Sungai Sa'dan Buntu Buaya, Toraja Utara, Sulawesi Selatan belum diketahui nasibnya.
Upaya pencaian masih dilakukan, Jumat (31/12/2021) pukul 12.00 wita.
Warga sendiri sejak Kamis (30/12/2021) malam sudah melalukan pencarian namun belum membuahkan hasil.
Sejak Jumat (31/12/2021) pagi tadi, warga kembali melakukan pencarian.
Sayangnya warga kesulitan dalam proses pencarian tersebut.
Baca juga: TNI AL Dalami Tuduhan Keterlibatan Oknum Prajuritnya Terkait Tenggelamnya Kapal TKI Ilegal
Warga hanya menggunakan alat sederhana berupa potongan bambu.
Belum lagi titik sungai tempat korban hilang cukup dalam, diperkirakan kedalaman sungai mencapai 8-9 meter.
"Sangat dalam, jadi kami kesulitan untuk menyelam, belum lagi air sungai yang keruh," ucap warga, Yulius di lokasi kejadian Jumat siang.
Pihak keluarga korban sendiri sejak Kamis sore kemarin sudah menghubungi pihak terkait.
Salah satunya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Toraja Utara.
Sayangnya hingga saat ini petugas BPBD Toraja Utara tak kunjung datang.
"Sudah sejak kemarin minta bantuan Tim SAR dan BPBD, tapi sampai sekarang belum datang," ungkap Yulius.
Untuk diketahui, bocah tersebut bernama Yokal.
Ia merupakan murid kelas enam di salah satu Sekolah Dasar (SD) di Sopai, Toraja Utara.
Informasi warga, Yokal saat itu sementara membersihkan.
Ia tiba-tiba jatuh ke sungai dan belum ditemukan hingga berita ini diterbitkan. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Bocah Jatuh ke Sungai di Toraja Utara Belum Ditemukan, Warga Sayangkan Sikap BPBD